Persib Bandung

Kesan Yaya Sunarya Dampingi Pelatih Asing, Periode di Bawah Kepemimpinan Marek dan Paez Paling Berat

Pelatih Fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya menceritakan pengalamannya berkerja sama dengan para pelatih asing.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, mendampingi banyak pelatih asing selama kariernya. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya menceritakan pengalamannya berkerja sama dengan para pelatih asing.

Selama berkarier di Persib, Yaya total sudah enam kali berkerja sama dengan pelatih luar. 

Debut pertamanya sebagai pelatih fisik Persib adalah musim 2003. Kala itu, Yaya berkerja sama dengan pelatih asal Polandia, Marek Andrejz Sledzianowski.

Lalu saat bersama timnas Indonesia, Yaya pernah membantu Alferd Riedl dan Juan Pablo untuk menangani fisik para pemain.

Banyaknya kerja sama yang dilakukan oleh Alumni FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memberikan banyak manfaat.

Apalagi selama ini, Yaya bisa dibilang berkerja sama dengan pelatih hebat seperti Mario Gomez, Dejan Antonic, Miljan Radovic, Juan Antonio Paez, dan yang saat ini dengan Robert Alberts.

Baca juga: Ada Biaya Pengangkutan Jenazah dari Ambulans ke Liang Lahat, Gubernur Jabar: Harusnya Tidak Terjadi

Baca juga: Warga Kota Bandung Paling Disiplin Pakai Masker, Warga Kabupaten Bandung Paling Disiplin Jaga Jarak

"Banyak hal yang saya dapatkan tentunya selama bekerja sama dengan mereka. Banyak ilmu juga yang bisa diambil dari setiap pelatih," kata Yaya, dikutip dari laman resmi Persib.

Dari sekian banyak pelatih asing yang pernah bekerja sama dengannya, dia menyebut periode kepelatihan Marek dan Paez membuatnya memiliki memori luar biasa.

Sebab, kala itu, Persib tengah dalam keadaan terpuruk seusai banyak menelan kekalahan yang membuatnya merasakan tekanan hebat.

"Karena memang situasinya saat itu tim dari nol, kemudian terseok-seok juga hingga akhirnya bisa lepas dari degradasi. Mungkin karena terasa begitu erat kebersamaan untuk bangkit," katanya.

Meski kerja samanya tak melulu mulus, Yaya senang karena dari setiap pelatih yang datang, selalu memiliki kesan yang berbeda.

Baca juga: Syarat untuk Deden yang Gugat Orang Tuanya Jika Ingin Damai, Hamidah: Sujudlah di Kaki Bapak Koswara

Baca juga: H Tiba-tiba Mainkan Alat Kelamin di Depan Gadis Penjaga Konter Hape di Tasik, Kini Diamankan Polisi

Termasuk kini saat tim berjuluk Maung Bandung itu ditangani oleh Robert Alberts.

"Coach Robert punya keunggulan manajemen timnya bagus. Semuanya terencana dengan baik dan sangat detail," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved