Virus Coron di Jabar

Beredar Pesan Kampus UPI Ditutup Sepekan Mulai Hari Ini, Ada Apa? Ini Penjelasan Rektornya

Pesan yang berisi informasi terkait rencana ditutupnya Kampus UPI selama sepekan mulai 26 Oktober hingga 1 November 2020, beredar luas.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Cipta Permana
Tampilan informasi rencana ditutupnya Kampus UPI selama sepekan kedepan sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19 pasca tiga karyawan terkonfirmasi, Senin (26/10/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pesan yang berisi informasi terkait rencana ditutupnya Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) selama sepekan mulai 26 Oktober hingga 1 November 2020, beredar luas di WhatsApp Grup (WAG).

Dalam informasi tersebut, dijelaskan penutupan dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus UPI.

"Berdasarkan Instruksi Rektor Nomor 9 Tahun 2020 dalam upaya mencegah semakin meluasnya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pegawai,

Rektor menginstruksikan: Seluruh gedung dan layanan di kampus utama ditutup sementara mulai tanggal 26 Oktober 2020 s.d. 1 November 2020 dan akan dievaluasi kembali sesuai dengan perkembangan yang terjadi," tulis informasi dalam pesan lengkap dengan tanda tangan dan cap basah Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin MPd., MA yang diperoleh Tribun, Senin (26/10/2020)

Baca juga: TERKUAK Sosok Asli Ganis Hari, Pria yang Dikatai Kasar oleh Ade Londok, Saat Ditemui Dedi Mulyadi

Saat di konfirmasi, Rektor UPI M. Sholehuddin membenarkan terkait informasi yang tersebar tersebut.

Dia menjelaskan, keputusan penutupan seluruh kegiatan dan fasilitas di lingkungan Kampus UPI merupakan upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.

Sebab, sebelumnya ditemukan beberapa karyawan yang terkonfirmasi positif covid-19.

"Ya, benar, itu (keputusan) dilakukan atas masukan tim kesehatan UPI, karena sudah ada beberapa karyawan yang positif terinfeksi Covid-19. Upaya antisipasi penyebaran selain penutupan kegiatan dan sarana fasilitas kampus, kami pun melakukan proses tracing, tracking, dan testing melalui swab test yang masih dilakukan saat ini kepada orang-orang yang sempat berinteraksi dengan karyawan yang bersangkutan (positif)," ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (26/10/2020)

Hal senada disampaikan oleh Ketua UPT Layanan Kesehatan UPI, dr. Lucky Angkawidjaja.

Menurutnya, untuk sementara jumlah karyawan UPI yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab test dan uji laboratorium berjumlah tiga orang.

Baca juga: Bete Kalau Ada Orang Ngomong Masalah Kebotakan, Anji Akhirnya Cuek Setelah Nonton Film Ernest

Ketiganya, kini sudah ditangani di masing-masing puskesmas.

"Pemeriksaan dilakukan oleh pasien sejak beberapa hari yang lalu. Informasi mengenai hasil pemeriksaan lab yang terakhir diperoleh hari Minggu (24/10/2020) kemarin. Saat ini, ketiganya sudah ditangani oleh puskesmas sesuai dengan domisili tempat tinggal masing-masing," ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Dian Sastrowardoyo Awalnya Ingin Jadi Sutradara, Hal Ini yang Membuatnya Terpeleset Jadi Artis

Baca juga: Mobil Dibeli dengan Uang Tabungan Pensiun Kembali Setelah Dicuri, Yasir Sujud Syukur: Alhamdulillah

Upaya tracing dan tracking yang dilakukan, lanjutnya terus dilakukan, salah satunya berkoordinasi dengan puskesmas masing-masing untuk menanyakan siapa saja dan ke mana saja ketiganya berinteraksi dan beraktivitas selama 14 hari terakhir.

"Kami terus berupa dengan puskesmas untuk melacak potensi penyebaran, salah satunya dengan menanyakan kepada pasien terkonfirmasi positif, dengan siapa saja mereka berinteraksi di lingkungan rekan kerja. Swab masih dilakukan ke beberapa orang hasil pelacakan dan masih menunggu hasil," katanya. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved