Marak, Maling Jadikan Kantor Desa sebagai Sasaran, Komputer Hilang Data Penduduk Pun Lenyap
Dari bulan Agustus hingga akhir September 2020, sudah beberapa kali maling beraksi di sejumlah kantor desa di Kabupaten Sukabumi.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Kasus pencurian itu pun hingga Senin (28/9/2020) kemarin terus berlangsung, giliran kantor Desa Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar, dibobol maling.
Kepala Desa Bojong Kembar, Solehudin Wahid menjelaskan, aksi pencurian di kantor desanya pertama kali diketahui oleh Sekretaris Desa Bojong Kembar Ahmad Subarkah, setelah pulang melaksanakan salat subuh di masjid sekitar pukul 05.00 WIB, Senin (28/9/2020).
"Ketahuannya sama Pak Sekdes pas selesai salat Subuh, dia mampir ke kantin, saat masuk kantor dia kaget melihat kondisi kantor ruang kerja staf desa berantakan, kertas berserakan sama komputer banyak yang hilang," ujarnya.
Alat elektronik jadi sasaran
Uniknya, maling yang beraksi di sejumlah kantor desa di Kabupaten Sukabumi ini menggasak sejumlah barang elektronik.
Yang mereka ambil adalah komputer, laptop, printer, televisi, infocus, bahkan hingga membawa puluhan lusin masker.
Sehingga data kependudukan yang ada di komputer milik desa yang dibobol maling pun hilang.
• Mulai Terkuak, Ini Tanggal Oppo Reno4 F Meluncur di Indonesia Juga Spesifikasinya
Waka Polres Sukabumi, Komol Sigit Rahayudi, kasus maling yang terjadi di beberapa kantor desa ini karena kurangnya pengamanan di malam hari.
Karena, rata-rata maling melakukan aksinya saat malam hingga dini hari, dimana kantor desa sepi dari aktivitas.
"Ya (karena minim pengamanan)," ujarnya singkat, Selasa (29/9/2020).
• PSGC Ciamis Tetap Fokus Latihan, Tak Terpengaruh Penundaan Restart Liga 1, Ini Alasannya
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila, mengatakan, pihaknya akan meningkatkan patroli di tempat-tempat yang memiliki potensi tinggi terjadinya tindak pidana.
"Saya hanya mengimbau agar pengamanan terhadap keamanan lingkungan lebih ditingkatkan apalagi apabila ada benda berharga di dalamnya. Sedangkan kami dari kepolisian akan lebih meningkatkan patroli dan kring reserse di tempat-tempat memiliki potensi tinggi terjadi tindak pidana," ucapnya. (*)