Banyak Aspirasi dar Pedagang, Pemkot Bandung Buka Jalan Otista-Suniaraja
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, kebijakan buka tutup jalan di jalan tersebut dicabut karena banyak aspirasi dari para pedagang
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung akhirnya mencabut kebijakan buka turup Jalan Otista-Suniaraja.
Keputusan itu diambil setelah melakukan komunikasi dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung.
Sebelumnya, para pedagang di Pasar Baru Trade Centre sempat melakukan aksi protes dengan turun ke jalan membuka water barier yang menutup Jalan Otista-Suniaraja.
• Satu Pemotor Tewas dan Penumpangnya Luka Berat Setelah Menabrak Truk yang Sedang Parkir di Sukabumi
Upaya juga sudah dilakukan Himpunan pedagang pasar baru (HP2B) dengan mengirim surat keberatan kepada pemerintah dan tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, kebijakan buka tutup jalan di jalan tersebut dicabut karena banyak aspirasi dari para pedagang.
"Saya buka kemarin ketika ada aspirasi masyarakat," ujat Oded, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (29/9/2020).
Menurut Oded, dari hasil rapat evaluasi Tim Gugus Tugas Covid-19 dan Forkompimda Kota Bandung, buka tutup jalan di Jalan Otista-Suniaraja dilakukan dari Pukul 17.00-06.00 WIB.
• Terkait Covid-19, Tarsono Sebut Penutupan Kantor Dinas di Majalengka Idealnya Selama 14 Hari
"Jalan dibuka tutupnya dari jam 5 sore, sampai pagi," katanya.
Selain aspirasi dari masyarakat, keputusan itu juga dikeluarkan untuk menjaga keseimbangan ekonomi.
"Demi keseimbangan perekonomian juga, karena ada aspirasi," ucapanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kawasan-pasar-baru-di-jalan-oto-iskandardinata-otista-kota-bandung-289.jpg)