Alhamdulillah Jalan Otista Sudah Dibuka, Pedagang Pasar Baru Ucapkan Terima Kasih kepada Wali Kota
kami sudah berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan, menyiapkan tempat cuci tangan, membatasi pintu keluar masuk orang
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Meski sempat protes di jalan, situasi kawasan Pasar Baru kondusif.
Penutupan jalan dilakukan Pemkot Bandung di masa pengetatan adaptasi kebiasaan baru (AKB) seperti di Jalan Asia Afrika, Otista, Braga, Jalan Merdeka.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B) Iwan Suhermawan mengatakan aksi itu hanya dilakukan sebagian kecil pedagang seperti PKL di sekitar Pasar Baru.
"Kalau yang aksi di luar koordinasi saya. Tuntutannya ingin agar akses jalan kembali normal. Buka tutup jalan itu menyulitkan pedagang untuk berusaha," ucap dia via ponselnya.
Sejumlah pedagang kaki lima yang ditemui Tribun Jabar mengaku selama penutupan jalan di jam-jam krusial, menyulitkan pembeli masuk kawasan Pasar Baru.
"Sehingga kami jadi sepi pembeli. Pembeli ada, cuma karena aksesnya ditutup pada jam-jam rame, kami jadi sulit jualan," ucap Dadang Sobarna (46), PKL.
Penutupan jalan dilakukan jelang tengah hari, sore dan malam hari. Sedangkan menurutnya, pembeli kerap datang di jam-jam yang ditutup tersebut.
"Masalahnya disitu. Saya harap kebijakan pemerintah tidak merugikan kami sebagai pedagang," ujarnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/penampakan-suasana-dan-para-pkl-di-kawasan-pasar-baru.jpg)