ANOMALI, Saat Pandemi Covid-19 di Jawa Barat, Pembayar Pajak Kendaraan Bermotor Malah Meningkat

Di tengah pandemi Covid-19, pendapatan Jawa Barat dari pajak kendaraan bermotor kembali meningkat.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
TRIBUN JABAR/KEMAL SETIA PERMANA
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat Hening Widiatmoko 

Kondisi yang mulai pulih ini menurut Hening juga selaras dengan instruksi Menteri Dalam Negeri agar daerah memberikan relaksasi pajak daerah pada masyarakat. Menurutnya, program pembebasan denda pajak hingga akhir tahun merupakan bentuk pemenuhan instruksi tersebut.

Mandi di Sungai Depan Rumah, Munjis Tewas Diterkam Buaya, Dada dan Wajahnya Terluka

Bapenda Jabar mencatat semester I 2020 ini pendapatan daerah sudah mencapai 44% dari target dengan realisasi sebesar Rp 16,2 triliun. Sementara dari sektor pendapatan asli daerah sudah mencapai 42% dari target dengan realisasi Rp 8,9 triliun.

“Memang jangan dibandingkan secara year on year dengan 2019, tapi di masa pandemi seperti ini realisasi ini membuat kita lega,” katanya.

Sebelumnya, kepada Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan terjadi anomali pada pembayaran pajak kendaraan oleh masyarakat di Jawa Barat saat masa pandemi Covid-19.

“Ini ada anomali, yang bayar pajak mengalami kenaikan. Ini karena kita mempermudah pembayaran pajak lewat e-Samsat,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan terdapat tiga penggerak sektor ekonomi yang tumbuh di Provinsi Jabar saat pandemi Covid-19 merontokkan sektor ekonomi, yakni pertanian yang tumbuh sembilan persen, bidang logistik, informasi dan komunikasi, serta kesehatan.

"Ini menariknya ada tiga anomali penggerak ekonomi di Jabar yang tumbuh. Pertanian tumbuh sembilan persen, logistik tumbuh, infokom tumbuh, dan kesehatan juga tumbuh," kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini kepada Presiden Joko Widodo saat rapat koordinasi di Makodam III Siliwangi, Selasa (11/9).

Korupsi Hingga Rugikan Negara Rp 168 Juta, Mantan Kuwu Wanakaya Indramayu Dijebloskan ke Penjara

Hal lain yang malah meningkat di luar prediksi adalah sektor pendapatan negara dari pajak kendaraan bermotor. Saat pandemi COVID-19, katanya, pajak kendaraan ini juga malah naik.

"Jadi saya melihat kalau urusan kita permudah untuk rakyat disiplin, pendapatan daerah naik dari sisi pajak. Karena full digital kita kasih kemudahan, jadi pajak naik," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved