Virus Corona di Jabar
Hasil Pembatasan Sosial Berskala Mikro di 6 Desa di Jabar, Ada yang Positif
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar telah melakukan PSBM di sejumlah desa/kelurahan berstatus kritis Covid-19 di Provinsi Jabar.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar telah melakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di sejumlah desa/kelurahan berstatus kritis Covid-19 di Provinsi Jabar, sejak awal Juni 2020.
Wakil Sekretaris dan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Berli Hamdani, mengatakan pihaknya fokus melokalisasi dan melacak kontak pasien terkonfirmasi positif di desa atau kelurahan berstatus kritis Covid-19 sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19.
Penanganan berskala mikro tersebut dilakukan melalui isolasi intensif selama 14 hari.
Desa atau kelurahan menjadi fokus untuk melokalisasi pasien positif beserta pelacakan kontaknya. Pelacakan yang komprehensif pun disertai dengan pembatasan aktivitas, peningkatan pelayanan kesehatan, sampai pemenuhan kebutuhan pangan dan medis.
Sebagai pilot project, kata Berli, pihaknya sudah melaksanakan PSBM di enam desa dan kelurahan di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang, Kota Tasikmalaya, Kota Cimahi, dan Kota Bogor.
• Kasus Positif Covid-19 di Indramayu Bertambah 2 Orang Gara-gara Bandel Masih Berpergian
"Enam desa/kelurahan ini merupakan piloting untuk pelaksanaan PSBM. PSBM di enam kelurahan tersebut didahului dengan tracing kontak dan sosialisasi, dilanjutkan dengan pelaksanaan swab test. Didirikan pula dapur umum dan distribusi alat kesehatan bagi warga yang menjalani isolasi," ujar Berli di Gedung Sate, Rabu (10/6).
Di Kabupaten Bandung Barat, PSBM diberlakukan di Desa Tanimulya dengan tahap update tracing dan sosialisasi digelar pada 1 Juni 2020 lalu pelaksanaan swab test terhadap 291 orang pada 2 Juni 2020.
Hasil swab test diumumkan pada 6 Juni 2020 lalu, hasilnya sebanyak 287 orang dinyatakan negatif, 0 positif, dan 4 tidak ada sampel.
• Masa Berlaku SIM Habis pada 24 Maret sampai 29 Mei Bisa Diperpanjang hingga 31 Juli
Sedangkan jarak kontak antara ke-291 orang dengan pasien terkonfirmasi positif sudah lebih dari 14 hari.
"Dengan mempertimbangkan hasil tersebut, maka PSBM di Desa Tanimulya dinyatakan selesai dan tidak perlu dilakukan pemantauan masa isolasi, termasuk swab test kedua," ujar Berli.
PSBM di Kabupaten Bandung dilaksanakan di Desa Margaasih dan Desa Rahayu dengan update tracing dan sosialisasi dilakukan pada 1 Juni 2020. Pelaksanaan swab test pertama dilakukan terhadap 51 warga Desa Margaasih dan 21 orang warga Desa Rahayu.
"Dengan pertimbangan hasil swab test diperoleh hasil bahwa 71 orang negatif, 0 positif, dan 1 invalid, maka PSBM di Margaasih dan sebagian Rahayu dinyatakan selesai dan tidak diperlukan pemantauan masa isolasi dan swab test yang kedua. Selanjutnya, menunggu hasil swab test kedua untuk 29 warga Desa Rahayu lainnya," katanya.
• Tetap Tampil Modis Saat Pandemi Covid-19 dengan Lace Mask Karya Deceu Suzan
Di Kabupaten Subang, PSBM dilaksanakan di Desa Kasomalang Kulon dengan update tracing dan sosialiasi digelar pada 1 Juni 2020 dan swab test terhadap 97 orang warga desa tersebut dilaksanakan 2 Juni 2020.
Berdasarkan hasil swab test 6 Juni, 93 orang dinyatakan negatif, 2 orang positif, dan 2 orang invalid. Sedangkan jarak kontak antara 93 orang tersebut dengan kasus positif kurang dari 14 hari.