Virus Corona di Jabar
Kasus Positif Covid-19 di Indramayu Bertambah 2 Orang Gara-gara Bandel Masih Berpergian
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu meminta dengan tegas agar masyarakat tidak melalukan perjalanan keluar daerah.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu meminta dengan tegas agar masyarakat tidak melalukan perjalanan keluar daerah.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, saat mengumumkan penambahan dua pasien positif Covid-19 pada Rabu (10/6/2020).
Deden Bonni Koswara mengatakan, dua kasus yang hari ini diumumkan dapat disimpulkan bahwa kasus tersebut berasal dari imported case atau tertular dari luar daerah.
"Saya menegaskan siapa pun jika tidak ada keperluan mendesak untuk tidak melakukan perjalanan keluar daerah," ujar dia.
Diketahui, pasien yang hari ini diumumkan pertama adalah seorang ibu hamil berinisial Y (30) warga Kecamatan Sukra. Dia sudah melahirkan dini hari tadi.
Ia diketahui baru pulang dari Jakarta, lalu terkonfirmasi positif virus corona saat memeriksakan kehamilannya yang berusia 10 bulan.
Yang kedua adalah laki-laki berinisial N (39), warga Kecamatan Indramayu.
• Masa Berlaku SIM Habis pada 24 Maret sampai 29 Mei Bisa Diperpanjang hingga 31 Juli
"Orang tersebut sebelumnya pernah melakukan perjalanan ke Bandung dan di sana dilakukan rapid test dengan hasil reaktif," ujar dia.
Meski demikian, saat dilakukan pemeriksaan swab beserta kontak eratnya pada 3 dan 8 Juni 2020 hasilnya pasien dinyatakan positif virus corona.
• Ulang Tahun Sehari Setelah Dwi Sasono Ditangkap, Anak Sulung Minta Hadiah: Hanya Mau Bapak Pulang
"Dua kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah gugus tugas menerima hasil lab dari Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (FK UGJ) Cirebon," ujarnya. (*)