Emil Ajak Swasta Bantu Sediakan APD, dan Siapkan Hotel bagi Perawat yang Ditolak Pulang Tetangganya

Kang Emil, sapaan akrab Gubernur, berharap bantuan ini mampu memperkuat sistem perawatan dalam menangani pasien Covid-19

Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengumumkan bahwa siswa PAUD hingga SMA se-Jawa Barat harus belajar di rumah selama dua minggu, Gedung Pakuan, Minggu (15/3/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara simbolis menyerahkan bantuan berupa empat unit alat bantu pernapasan atau ventilator kepada Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin Bandung ( RSHS), Nina Susana Dewi, Jumat (27/3/2020).

Keempat ventilator tersebut merupakan donasi dari program corporate social responsibility atau CSR dari Aqua Danone sebanyak dua unit, dan dari Yogya Group serta Hospiniaga masing-masing satu unit.

Kang Emil, sapaan akrab Gubernur, berharap bantuan ini mampu memperkuat sistem perawatan dalam menangani pasien Covid-19 khususnya di RSHS yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat.

81 Persen Pasien Positif Corona Bisa Dirawat di Rumah

"Kami berikan, kami titipkan kepada RS Hasan Sadikin, yang jadi rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar. Mudah-mudahan bisa memperkuat sistem pertahanan perawatan dalam rangka penanggulangan Covid-19,” katanya.

Seusai memberikan ventilator, Kang Emil mengajak perusahaan-perusahaan lain yang ingin berjuang bersama melawan Covid-19.

Ia mengatakan, Jawa Barat masih membutuhkan alat pelindung diri (APD), masker dan alat-alat lainnya, yang diharapkan dapat diupayakan melalui program CSR.

"Kita masih keurangan APD, masker, dan alat lain. Mudah-mudahan kita bergotong-royong," katanya.

Ketua DPRD Jabar Minta Swasta Pun Ikut Tangani Dampak Covid-19, Banyak Karyawan Merana

Dalam kesempatan tersebut Kang Emil menyampaikan menyiapkan hotel bagi tenaga medis yang selama ini bertugas merawat pasien Covid-19 tetapi ditolak saat pulang ke rumah atau tempat tinggalnya.

"Saya dengar ada perawat yang pulang ke rumahnya ditolak. Saya siapkan hotel. Jadi hari ini kalau mau tidur, hotel sudah siap. Kita siapkan tempat yang nyaman," katanya. (Sam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved