Sudah 10 Orang di Ciamis yang Keracunan Jamur, Satu Orang Sempat Henti Napas

Empat korban keracunan supa (ada yang menyebutnya supa gawir ada pula menamainya supa rampak kidang) itu langsung dibawa ke RSU Ciamis.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Andri M Dani
Yaya (47) warga Dusun Banjarwaru Desa Linggapura Kawali Selasa (10/3) tengah dirawat di ruang IGD RSU Ciamis karena diduga keracunan setelah menyantap oseng supa rampak kidang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS- Sepuluh warga Kawali Ciamis, Jabar menjadi korban keracunan setelah menyantap sayur jamur atau supa Senin (9/3/2020) malam.

Empat korban keracunan supa (ada yang menyebutnya supa gawir ada pula menamainya supa rampak kidang) itu langsung dibawa ke RSU Ciamis.

Seorang dirawat di Puskesmas Kawali dan Lima korban berhasil sembuh setelah berobat jalan atau ditangani di rumah sendiri.

“Dari sepuluh orang yang diduga keracunan supa tersebut, seorang diobservasi di Puskesmas Kawali, empat langsung dibawa ke RSU Ciamis. Lima lainnya berhasil sembuh, dan tidak dirawat,” ujar Kepala Puskesmas Kawali, drg Nurafni kepada Tribun Selasa (10/3/2020).

Ke-10 warga yang mengalami keracunan diduga setelah makan sayur supa (jamur) tersebut masing-masing  Arip (39), Ny Anih (50), Rahma (7) dan Neni (13) semuanya warga Dusun Cibiru Desa Kawali Kecamatan Kawali.

Kemudian, ada Enjang (37), Resa (13), dan Yaya (47) warga Dusun Banjarwaru Desa Kawali. Ada juga Hamid (65), Asep Ari Ibrahim (24) dan Riki (14) warga Dusun Nanggela Desa Linggapura Kawali.

 Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Disdik Ciamis Kumpulkan Ratusan Kepala Sekolah & Guru Pengawas

 Keracunan Setelah Makan Oseng Supa, 4 Warga Kawali Ciamis Dilarikan ke Rumah Sakit

Menurut drg Nurafni, seorang korban diobservasi dan dirawat di Puskesmas Kawali atas nama Arip (39).

Sedangkan empat lainya langsung dibawa ke RSU Ciamis, yakni Yaya (47), Hamid (65), Riki  (14) dan Asep Ari (24).

Sementara lima korban lainnya yang sembuh setelah berobat jalan atau berobat di rumah sendiri dengan minum air kelapa muda yakni Rahma (7), Ny Anih (50), Neni (13), berikut Enjang (37).

Jamur yang dikonsumsi korban keracunan tersebut, kata drg Nurafni, berawal dari seorang dari sekelompok warga yang tengah menebang kayu di Desa Kawali Senin (9/3) sore.

Mereka menemukan kerumunan supa (jamur) yang tumbuh tak jauh dari pohon kayu yang sedang ditebang.

Jamur-jamur tersebut dipetik kemudian dibagi-bagikan kepada anggota kelompok penebang kayu tersebut.

Supa itu oleh masing-masing dibawa pulang ke rumah.

Rupanya sore itu juga supa tersebut dimasak di rumah masing-masing atau dibagikan ke tetangga.

 Beredar Foto dan Video Rumah Ambruk Akibat Gempa di Sukabumi, Ini Penjelasan BPBD

 Sukabumi Diguncang Gempa Bumi 2 Kali, Sejumlah Rumah Rusak, Terbanyak di Parakansalak

Malam harinya warga yang mengkonsumi jamur mulai merasakan keracunan, kepala terasa dingin, mual-mual pusing dan muntah-muntah.

Seorang dibawa ke Puskemas Kawali dan empat lainnya di bawa ke RSU Ciamis Senin (9/3) malam karena kondisinya cukup parah.

Sebelumnya, menurut Direktur RSU Ciamis, dr H Rijali Sofyan, sampai Selasa (10/3) siang, dua orang masih dirawat di ruang IGD RSU Ciamis yakni Yaya (47) asal Banjarwaru Desa Kawali dan Riki (14) asal Dusun Nanggela Desa Linggapura.

Seorang dirawat di ruang ICU atas nama Hamid (65) asal Nanggela Linggapura. Asep Ari Ibrahim (24) asal  Nanggela Linggapura yang sempat dirawat di ruang IGD RSU Ciamis Selasa (10/3) siang sudah pulang karena kondisinya sudah pulih.

“Sementara pasien atas nama Hamid (65) selain mengalami keracunan diduga juga mengalami gangguan fungsi jantung, sekarang dirawat di ruang ICU. Tadi malam saat masuk ruang IGD sempat mengalami henti nafas beberapa saat, dan berhasil diatasi oleh petugas dengan pertolongan darurat sekarang dirawat di ruang ICU,” ujar Rijali Sofyan.

Korban Sempat Henti Napas

Seorang korban dugaan keracunan oseng supa (jamur) yang dirawat di RSU Ciamis sempat mengalami henti napas.

Petugas medis yang bergerak cepat akhirnya bisa menyelamatkan pasien tersebut.

Empat warga Desa Linggapura, Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami keracunan oseng supa.

Pasien yang mengalami henti napas adalah Hamid (65).

Hingga Selasa (10/3/2020) siang, Hamid masih dirawat di ICU RSU Ciamis.

“Pasien  korban keracunan supa tidak ada yang meninggal. Yang ada salah seorang pasien keracunan supa tersebut mengalami henti napas berapa saat ketika tiba di ruang IGD tadi malam (Senin, 9/3/2020),” ujar Direktur RSU Ciamis, dr H Rijali MM kepada Tribun Jabar, Selasa.

Pasien keracunan supa yang sempat mengalami henti napas beberapa saat tersebut berhasil ditangani petugas IGD RSU Ciamis dengan penanganan darurat bantuan pernapasan.

“Pasien tersebut sekarang dirawat di ruang ICU. Selain mengalami dugaan keracuan, ternyata yang bersangkutan juga punya riwayat gangguan jantung,” katanya.

Selain mengalami gejala keracunan seperti mual-mual dan muntah, pasien tersebut juga mengalami gangguan jantung.

“Makanya sekarang dirawat di ruang ICU,” ujar dr Rijali.

Ruang IGD RSU Ciamis, Senin malam secara beruntun kedatangan empat orang pasien diduga korban keracunan setelah memakan oseng supa.

Empat pasien keracunan supa tersebut sudah tertangani, bahkan seorang di antaranya menurut dr Rijali sudah kembali ke rumah, atas nama Asep Ari Ibrahim (24).

Dua lainnya masih dirawat di ruang IGD, yakni Yaya (47) dan Riki (15), kondisi keduanya juga sudah membaik.

“Sudah siap pulang, siang ini juga sudah bisa pulang. Kondisinya sudah membaik. Seorang pasien atas nama Hamid (65) masih dirawat di ruang ICU,” katanya.

Sedangkan jenis supa yang diduga menyebab keracunan yakni berupa supa jenis rampak kidang, kata dr Rajali, sudah diambil sampelnya oleh petugas kepolisian.

“Tadi ada keluarga pasien yang membawa cotoh supa-nya, sampelnya sudah diambil petugas kepolisian,” ujar dr Rijali.

Yaya (47) warga Linggapura, salah seorang korban dugaan keracunan supa tersebut menyebutkan ia mengalami pusing-pusing mual dan muntah Senin sore setelah menyantap oseng supa rampak kidang.

“Mulanya kepala saya terasa dingin, muka juga dingin setelah itu pusing-pusing dan mual-mual. Ya, langsung saja dibawa ke rumah sakit,” ujar Yaya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ciamis, dr Bayu Yudiawan kepada Tribun mengatakan jumlah korban dugaan keracunan supa di Linggapura Kawali tersebut sebanyak empat orang.

“Sampai siang ini jumlah korban dugaan keracunan supa di Kawali tersebut empat orang, semuanya sempat dirawat di RSU Ciamis. Sampai siang ini belum  ada lagi update data korban, belum ada laporan tambahan pasien lainnya,” ujar Bayu Yudiawan.

 Keracunan Setelah Makan Oseng Supa, 4 Warga Kawali Ciamis Dilarikan ke Rumah Sakit

 Hendak Jual Sabu di Ciamis, Caca Keburu Diciduk Petugas

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved