Orangtua M Rizki Anugrah Diduga Menganiaya karena Emosi, Punya Anak 8 dan Tidak Punya Rumah Tetap

Ade menduga, orangtua Rizki emosi karena jumlah anaknya yang banyak. Diketahui, orangtua Rizki memili 8 anak, tidak memiliki rumah, dan pekerjaannya

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribun Jabar/Instagram
M Rizki Anugrah, bocah 7 tahun diduga dianiaya karena orangtua emosi 

Sebab, sebelumnya Rizki dalam kondisi sehat, selain itu yang membawanya pun merupakan orangtua kandung Rizki.

Alit mengaku tak ada niat melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Sebab, orangtua kandung Rizki masih berhubungan darah dengannya.

"Mungkin tidak akan melapor polisi, semoga saja Rizki kembali sehat," katanya.

Makan Gunakan Selang

Bocah asal Pangalengan, Kabupaten Bandung itu terbaring tak berdaya setelah diduga disiksa oleh orangtua kandungnya.

Rizki menjadi korban kekerasan. Badannya dipenuhi luka-luka.

Ia kesulitan untuk makan sehingga badannya kurus.

Menurut Wakil Ketua Komunitas Lets'go Sedekah, Heri, Rizki hanya bisa mengonsumsi susu.

Makanan padat tidak bisa dikunyah oleh Rizki.

Susu pun dimasukkan melalalui selang yang terhubung dengan hidung Rizki.

Ia tidak bisa menelan susu.

"Susu juga kemarin pakai selang lewat hidung, cuma sekarang selangnya dicabut karena katanya selangnya sempat mampet. Manggil dokter harusnya seminggu sekali tapi dokternya katanya kini tak datang lagi," ujar Heri ketika dihubungi Tribun Jabar, Selasa (21/1/2020).

Berat badan Rizki turun setelah tidak menggunakan selang sebagai alat bantu meminum susu.

"Kalau pakai selang satu gelas bisa langsung habis kalau sekarang satu gelas bisa beberapa jam karen sedikit-sedikit, minum pakai sedotan sudah tidak bisa jadi ditetesin ke mulutnya," kata dia.

M Rizki Anugrah (7) saat diberi makan oleh ibu angkatnya Alit Rokoyah (45)
M Rizki Anugrah (7) saat diberi makan oleh ibu angkatnya Alit Rokoyah (45) (tribunjabar/lutfi ahmad mauludin)

Menurut Wakil Heri, Rizki kini diasuh oleh orangtua angkatnya, Tahdi dan Alit.

Mereka tinggal di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Rizki tidak bisa bergerak leluasa, jangankan untuk main bersama teman, bocah itu kesulitan untuk duduk.

"Kondisi Rizki sekarang tidak bisa apa-apa, jangankan berjalan, ngomong saja sudah tidak bisa, duduk tak bisa, dan kalau tiduran mau ganti posisi juga harus dibantu tak bisa sendiri," katanya

Heri menduga kondisi Rizki yang serba kesulitan itu akibat dianiaya orangtuanya sendiri.

Meski kondisi Rizki memilukan, ia tidak bisa dibawa berobat ke rumah sakit.

Ada beberapa alasan salah satunya kesulitan finansial.

Dianiaya Orang Tua, Bocah 7 Tahun di Pangalengan Terbaring Tak Berdaya, Minum Susu pun Pakai Selang

Tega, Bayi 16 Bulan di Tasikmalaya Diduga Jadi Korban Pencabulan

Pertama, ibu angkat Rizki menderita penyakit jantung.

Kedua, Rizki tidak terdaftar dalam BPJS.

"Dia kan tidak bisa masuk BPJS soalnya KK nya di orang tua aslinya," kata dia.

Orangtua kandung Rizki, ucapnya, sudah diusir oleh warga di kampung.

"Akibat melakukan kemerasan itu," ucapnya.

Heri menyarankan, jika ada yang hendak membantu meringankan beban Rizki, lebih baik memberikan bantuan berupa uang untuk berobat.

DIANIAYA-Bocah 7 tahun di Pangalengan Kabupaten Bandung ini, M Rizki Anugrah yang dianiaya orangtua hingga terluka.
DIANIAYA-Bocah 7 tahun di Pangalengan Kabupaten Bandung ini, M Rizki Anugrah yang dianiaya orangtua hingga terluka. (Tribun Jabar)
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved