Orangtua M Rizki Anugrah Diduga Menganiaya karena Emosi, Punya Anak 8 dan Tidak Punya Rumah Tetap

Ade menduga, orangtua Rizki emosi karena jumlah anaknya yang banyak. Diketahui, orangtua Rizki memili 8 anak, tidak memiliki rumah, dan pekerjaannya

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribun Jabar/Instagram
M Rizki Anugrah, bocah 7 tahun diduga dianiaya karena orangtua emosi 

TRIBUNJABAR.ID - Luka fatal di otak M Rizki Anugrah membuat ia tak berdaya dan hanya bisa berbaring.

Berdasarkan informasi yang didapat Tribun Jabar, ada gumpalan darah di otak bocah berusia 7 tahun asal Pangalengan, Kabupaten Bandung itu.

Luka itu diperkirakan akibat benturan benda tumpul.

Rizki yang dulunya anak ceria dan lincah menjadi tak bisa bergerak.

Untuk makan saja, Rizki mengandalkan selang yang dipasangkan ke hidungnya.

Kasi Perlindungan Hak Anak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Ade Bahrudinata mengatakan orangtua kandung Rizki sempat membantah melakukan penganiayaan.

Namun, mereka akhirnya mengaku pernah mencubit sang anak tapi tidak keras.

"Lama-lama dia mengakui pernah nyubit, tapi katanya nyubitnya juga bukan nyubit gimana (keras) karena ke anak. Yang namanya orang lagi emosi mungkin saja dia merasa pelan tapi kencang," kata Ade saat ditemui di kantornya, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (22/1/2020).

Ada dugaan alasan orangtua Rizki melakukan penganiayaan.

Ade menduga, orangtua Rizki emosi karena jumlah anaknya yang banyak.

Diketahui, orangtua Rizki memili 8 anak, tidak memiliki rumah, dan pekerjaannya tidak jelas.

"Bayangkan pekerjaan tidak jelas anaknya banyak, tidak punya rumah, rumah orang bukan ngontrak tapi nebeng," kata Ade.

Penyebab dan kronologi bocah 7 tahun M Rizki Anugrah diduga dianiaya orangtua.
Penyebab dan kronologi bocah 7 tahun M Rizki Anugrah diduga dianiaya orangtua. (Kolase Tribun Jabar)

Alasan dari orangtua, kata Ade, mungkin karena lelah saat datang ke rumah anaknya nangis, yang namanya anak mungkin minta jajan, minta uang atau lainnya.

"Mungkin kesel, cape, anak merengek, di situlah diduga terjadi tindak kekerasan oleh kedua orang tuanya," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved