Selama 2019, Kantor Imigrasi Cirebon Deportasi 21 Warga Asing
"Deportasi ini sanksi bagi WNA yang melanggar," ujar M Tito Andrianto saat ditemui usai Fun Bike Hari Bhakti Imigrasi ke-70 di Kantor Imigrasi Kelas I
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon, M Tito Andrianto, mengatakan Kabupaten Majalengka merupakan daerah yang jumlah TKA paling banyak.
Mengingat daerah berjuluk Kota Angin itu tengah berkembang pesat setelah kehadiran BIJB Kertajati.
"Kami tidak merinci perbandingannya di Wilayah III Cirebon tapi TKA di Majakengka itu paling banyak," kata M Tito Andrianto saat ditemui setelah Fun Bike Hari Bhakti Imigrasi ke-70 di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon, Jl Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Sabtu (18/1/2020).
Selanjutnya daerah yang jumlah TKA terbanyak kedua ialah Kabupaten Cirebon, disusul Kota Cirebon, Indramayu, dan Kuningan.
• Kebiasaan Nyeleneh WNA yang Sewa Waria PSK di Prostitusi Internasional Cipanas, Bayar Rp 400 Ribu
Ia mengatakan, seluruh TKA tersebut rata-rata bekerja sebagai tenaga ahli di sejumlah industri yang baru didirikan di Wilayah III Cirebon.
Rata-rata TKA itu berasal dari Tiongkok, Korea Selatan, India, Malaysia, Taiwan, dan lainnya.
"Ada juga TKA yang bekerja di bidang perdagangan, konstruksi dan bangunan, serta lainnya," ujar M Tito Andrianto.
Kegiatan Fun Bike Hari Bhakti Imigrasi ke-70 sendiri tampak dihadiri ratusan peserta.
Jajaran Muspida Kota dan Kabupaten Cirebon juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, kegiatan tersebut terlihat dihadiri Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Dodi Heru Tjondro.
