TKI Asal Madura Pulang Kampung untuk Bunuh Pria yang Diduga Selingkuhan Istri, Mengaku Puas
Berawal dari perasaan cemburu, seorang pria yang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) pulang ke kampung halaman di Bangkalan, Madura.
TRIBUNJABAR.ID, BANGKALAN - Berawal dari perasaan cemburu, seorang pria yang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) pulang ke kampung halaman di Bangkalan, Madura.
Sepulangnya dari perantauan, pria bernama Sahri (35) itu membunuh seorang pria yang diduga merupakan selingkuhan istrinya.
Seakan tanpa merasa bersalah, Sahri malah mengaku puas telah membunuh pria tersebut.
Pembunuhan berlatar belakang asmara ini terungkap setelah ditemukan jasad remaja di samping motornya dengan posisi telungkup dan bersimbah darah, Kamis (24/10/2019).
• Pulang dari Rantau, Sahri Habisi Tetangga yang Selingkuhi Istrinya, Mengaku Puas tapi Juga Menyesal
Selain Honda Vario warna hitam M 3151 HN, di dekat kepala korban ditemukan juga peci berwarna hitam.
Remaja tersebut diketahui bernama Rahmat.
Ia tewas dengan luka bacok di tengkuk leher, luka di bagian dada kiri hingga jantung terburai.
"Berusia 20 tahun, warga Dusun Dumargah, Desa/Kecamatan Kokop," ungkap Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno.
Ia menjelaskan, ditemukan juga luka di punggung bagian belakang dan luka di pipi kiri.
"Diduga akibat benda tajam. Ditemukan sekira pukul 14.00 WIB. Korban dibawa ke Puskesmas Tanjung Bumi sebelum dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan," pungkasnya.
Hanya butuh waktu lima jam, Unitreskrim dan Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan menangkap tersangka pembunuh Rahmat.
Pelakunya tak lain adalah Sahri (35), warga satu dusun dengan korban. Ia ditangkap ketika berada di rumahnya.
• Curiga Istrinya Tak Pulang Berhari-hari, Sang Suami Mengintai, Ternyata Dia Selingkuh dengan Atasan
Pengakuan Sahri
Setelah membunuh Rahmat, Sahri pun dibekuk aparat kepolisian.
Kini, ia mengungkapkan perasaannya seusai membunuh.