TKI Asal Madura Pulang Kampung untuk Bunuh Pria yang Diduga Selingkuhan Istri, Mengaku Puas
Berawal dari perasaan cemburu, seorang pria yang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) pulang ke kampung halaman di Bangkalan, Madura.
Honda Vario warna hitam M 3151 HN di Jalan Desa Bumianyar Kecamatan Tanjung Bumi Bangkalan, Kamis (24/10/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban ditemukan tewas mengenaskan di samping motornya dengan luka bacok di tengkuk leher, luka di bagian dada kiri hingga jantung terburai.
Selain itu, perut kanan korban luka robek hingga lambung terburai, luka di punggung bagian belakang dan luka di pipi kiri.
Rama menerangkan, tersangka Sahri meninggalkan korban.
Dia langsung pulang dan ditangkap Unitreskrim Polsek Tanjung Bumi dan Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan pada pukul 17.00 WIB.
"Hasil olah TKP dan penggalian keterangan dari sejumlah saksi, kasus ini mengerucut ke tersangka," katanya.
• Istri Sah Ngamuk, Pelakor Ditendang hingga Ditelanjangi, Sang Suami Mati-matian Lindungi Selingkuhan
Rama menyatakan, pihaknya tengah mendalami keterlibatan seseorang yang mengantar pelaku ketika mencari keberadaan korban.
"Kami tengah mendalami dan melakukan pengejaran," katanya.
Aksi main hakim sendiri itu mengantarkan Sahri ke balik jeruji.
Ia terancam hukum pidana seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP Subsider 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.
"Pelaku sudah merencanakan, menyiapkan alat (celurit), dan meminta izin kepada orang tuanya sebelum mencari korban," katanya.
Selain mengamankan motor korban sebagai barang bukti, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lainnya.
Di antaranya sebilah celurit lengkap dengan bercak darah dan selongsong, sepasang sandal, peci warna hitam milik korban, dan Yamaha Mio berwarna putih yang dikemudikan pelaku.
(Surya.co.id/Ahmad Faisol)
• Malangnya, Pergoki Pacar Selingkuh, Nasib Mahasiswi Ini Malah Dicekik Lehernya Lalu Dizinahi