Pulang dari Rantau, Sahri Habisi Tetangga yang Selingkuhi Istrinya, Mengaku Puas tapi Juga Menyesal
Setelah membunuh Rahmat, Sahri pun dibekuk oleh aparat kepolisian setempat.
Laporan Wartawan Surya Ahmad Faisol
TRIBUNJABAR.ID, BANGKALAN - Tersulut dendam mendengar kabar perselingkuhan istrinya, Sahri yang pulang dari perantauan, bunuh pria idaman istrinya.
Ia membunuh pria idaman lain istrinya bernama Rahmat yang masih berusia 20 tahun, warga Dusun Dumargeh Desa/Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Korban sebetulnya juga masih bertetanggaan dengan Sahri.
Setelah membunuh Rahmat, Sahri pun dibekuk oleh aparat kepolisian setempat.
Berikut kronologi lengkapnya.
Sahri akhirnya mengungkapkan perasaannya seusai membunuh.
Perasaan menyesal tampak menyelimuti wajah Sahri seusai menghabisi nyawa Rahmat.
Dengan kawalan ketat sejumlah anggota Sabhara Polres Bangkalan bersenjata laras panjang, Sahri dihadirkan dalam pers rilis di mapolres, Jumat (25/10/2019).
"Saya kalau sudah membunuh puas tetapi menyesal karena sudah membunuh," ungkap Sahri di hadapan awak media.
Wajah bapak satu anak itu memang tampak berbeda dengan video pengakuannya yang diterima SURYA.co.id, Kamis (24/10/2019) malam.
Dalam video berduasi 34 detik itu, wajahnya tampak berseri.
Sahri menerangkan telah membacok korban sebanyak empat kali menggunakan sebilah celurit.
Pembacokan itu mengenai kepala (tengkuk leher) dan perut korban.
Sahri menjelaskan, informasi perselingkuhan istri bersama korban Rahmat diterima ketika Sahri berada di perantauan pada tahun 2017.
"Saya tidak melihat sendiri karena berada di Malaysia. Sepupu dari isteri yang melihat," ujarnya.
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putera mengungkapkan, informasi perselingkuhan tersebut memaksa pelaku pulang dari perantauan.