Geger Tuyul di Dayeuhkolot Bandung, Uang Hilang Misterius, Pengurus RW Beri Peringatan Sang Pemilik
Geger dugaan mahluk halus Tuyul beroperasi di RW 03 Kampung Cilisung, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Uang warga hilang misterius.
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, DAYEUHKOLOT - Geger dugaan mahluk halus Tuyul beroperasi di RW 03 Kampung Cilisung, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Banyak warga yang melapor kepada pengurus RW 03 Kampung Cilisung kehilangan uang secara misterus.
Karena banyak yang kehilangan uang secara tiba-tiba, janggal, dan misterius, warga dan pengurus RW 03 Kampung Cilisung, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pun menuga hal itu karena ulah si Tuyul.
Dalam cerita-cerita di masyarakat, Tuyul diyakini sebagai mahluk halus bertubuh mungil, tak kasat mata, sukanya mencuri uang.
Kesimpulan banyak warga kehilangan uang karena ulah Tuyul pun dibarengi dengan tindakan nyata pengurus RW 03 Kampung Cilisung.
• VIDEO-Banyak Uang Hilang Tak Wajar di Tengah Malam, Warga di Dayeuhkolot Tuding Tuyul Penyebabnya
Pengurus RW 03 Kampung Cilisung menempel surat pemberitahuan kepada pemilik Tuyul di RW 03 Kampung Cilisung, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/10/2019).
Pengurus RW 03 Kampung Cilisung meminta kepada pemilik Tuyul untuk tidak beroperasi di wilayahnya.
Warga Lapor Hilang Uang
Warga kerap kehilangan uang di rumahnya secara tiba-tiba, janggal, dan misterius.
Karena warga kehilangan uang secara misterius, sehingga warga mengira hal tersebut ulah Tuyul.
"Iya sudah ada tiga orang warga yang melapor kepada saya mereka kehilangan uang secara misterius," ujar Ketua RW 03, Eka Kandawira di kediamannya, tadi siang.
• Tak Terima Dituding Pelihara Tuyul, Hartan Tikam Seorang Ayah dan Anaknya
Adapun para pelapor tersebut atas nama Ully Sutarman, Dani, dan Titin Rosmayanti, yang merupakan warga RW 03.
Menurutnya rata-rata warga mengaku kehilangan uang mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu saja, tidak dalam jumlah yang sangat banyak.
"Jadi hilangnya itu tidak semuanya, hanya Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribuan. Jadi tidak diambil semuanya dan kejadiannya suka di malam hari," katanya.
