Pembunuhan Sadis di Indramayu
Ibu di Indramayu Ini Berani Bayar Algojo Agar Anaknya Mati, Tak Tahan Kelakuannya Istri 4 tapi LGBT
Seorang Ibu di Indramayu sewa algojo untuk bunuh anaknya lantaran tak tahan kelakuanya, orientasi seksualnya LGBT padahal sudah punya istri empat.
Seorang Ibu di Indramayu sewa algojo untuk bunuh anaknya lantaran tak tahan kelakuanya, orientasi seksualnya LGBT padahal sudah punya istri empat
TRIBUNJABAR.ID - Seorang ibu di Indramayu berani menyewa algojo untuk membunuh anak kandungnya Carudin (32).
Diketahui bukan tanpa alasan sang ibu berinial DRH (50) menghabisi nyawa anaknya lewat pelantara orang lain.
Carudin (32) berkelakuan yang benar-benar menguji kesabaran DRH (50) sebagai ibunya.
Carudin mengakui orientasi seksualnya yakni LGBT setelah sekian tahun dipendam.
Padahal Carudin sudah memiliki empat istri.
Awalnya, istri ketiga Carudin mengadu pada mertua.
Ia mengatakan Carudin menyukai sesama jenis alias LGBT.
Oleh sebab itu, istri ketiga Carudin itu berniat untuk menceraikan dia.
Saat itu DRH tidak langsung mempercayai pengakuan istri ketiga Carudin.
"Baru ketahuan beberapa tahun terakhir, istrinya yang ketiga bicara langsung ke saya," kata DRH saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019), seperti yang ditulis Tribun Cirebon.
Akhirnya, Carudin mengaku sebagai LGBT pada sang ibu ketika ayahnya meninggal.
Ayahnya meninggal beberapa tahun yang lalu.
Padahal Carudin sudah memiliki empat istri dan dua anak.
"Mah, saya itu tidak bisa suka sama perempuan. Saya pengennya suka sama sesama jenis," ucap DRH menirukan pengakuan korban.