Pembunuhan Sadis di Indramayu
Ibu di Indramayu Ini Berani Bayar Algojo Agar Anaknya Mati, Tak Tahan Kelakuannya Istri 4 tapi LGBT
Seorang Ibu di Indramayu sewa algojo untuk bunuh anaknya lantaran tak tahan kelakuanya, orientasi seksualnya LGBT padahal sudah punya istri empat.
Mendengar hal tersebut membuat DRH naik pitam.

Ia tak setuju dengan orientasi seksual DRH.
Sejak saat itulah, ulah Carudin semakin menjadi.
Ia menguras harta sang ibu untuk memenuhi gaya hidup glamornya.
Sawah yang harganya Rp 100 juta pun dijual Carudin.
Selain menjual sawah, Carudin juga kerap meminta uang kepada ibu.
Ia juga menagih harta warisan tanah kepada DRH.
Bila keinginannya tidak terpenuhi, Carudin akan menyiksa DRH.
Bahkan, ancaman membunuh juga dilontarkannya.

"Saya juga sering dipukulin. Pernah sampai kepikiran ingin melaporkan anak ke polisi. Tapi tidak tega namanya juga ibu dan anak," ujarnya.
Jumlah harta yang dikuras Carudin tidak dijabarkan secara detail oleh DRH.
Namun dia mengakui uang tabungan beserta aset kekayaan sudah hampir ludes.
Harta tersebut digunakan Carudin untuk hidup glamor.
Ia berfoya-foya untuk memenuhi nafsunya.
Carudin juga merupakan pecandu narkoba.
• Tiga dari Enam Pelaku Pembunuhan Sadis di Indramayu Masih Buron, Otaknya Ibu Kandung Korban
• Kesal Harta Benda Habis untuk Foya-foya & Seks Menyimpang, Ibu di Indramayu Dalangi Pembunuhan Anak