Kemenperin Jaring Para Desainer, Pelaku IKM dan Perusahaan Lewat Ajang IGDS 2019
Masyarakat Bandung dikenal selalu menciptakan inovasi terbaru dalam berbagai bidang, salah satunya desain.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masyarakat Bandung dikenal selalu menciptakan inovasi terbaru dalam berbagai bidang, salah satunya desain.
Banyaknya industri kecil dan menengah yang muncul di Bandung dengan desain produk yang beragam begitu sayang rasanya jika tidak dikembangkan dan tidak diapresiasi atas hasil karyanya yang memajukan perekonomian Indonesia.
Pentingnya kreativitas dan inovasi dari sebuah desain produk memberikan nilai lebih bagi produk yang dijual dipasaran.
Saat ini Pemerintah Indonesia pun menggenjot perkembangan produk lokal dengan meningkatkan tampilan desain yang bisa bersaing dan bagus untuk di export.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Gati Wibawaningsih mengatakan upaya mendukung dan meningkatkan nilai kompetitif dari daya saing produk-produk industri nasional utamanya dibidang desain produk, maka Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) menyelenggarakan penghargaan Indonesia Good Design Selection (IGDS).
Penghargaan tingkat nasional ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah di bidang desain produk bagi para pelaku industri, perusahaan maupun praktisi desain.
"Indonesia mau menjadi 10 negara besar di dunia pada 2030, untuk menuju kesana industrinya harus maju. Jika tidak ada industri maka kita tidak punya produk yang dijual. Melalui kontes IGDS ini kami ingin mengapresiasi," ujar Gati Wibawaningsih saat ditemui sesuai acara sosialisasi IGDS di Selasar Sunaryo Art Space, Jalan Bukit Pakar Timur No 100, Selasa malam (6 /8/2029).
• Industri Kreatif Kian Berkembang, Komunitas Ini Tingkatkan Kreativitas di Bidang Mural
• ConceptD Series Cocok untuk Industri Kreatif, Diperkenalkan dalam Acer Day 2019 di Bandung
Gati mengatakan saat ini jumlah IKM di Indonesia ada 4.4. juta dengan 30.000 unit industri unit menengah. Namun sayangnya saat ini produk IKM masih memiliki desain yang kurang karena daya saingnya masih nasional.
Menurut laporan World Economic Forum (2018), indeks daya saing Indonesia meningkat 3 peringkat di posisi 45 dari 140 negara di dunia.
Padahal menurutnya salah satu faktor penentu daya saing suatu produk adalah inovasi dan kreativitas yang dapat diwujudkan dalam suatu desain.
Desain merupakan elemen penting yang mampu memberikan nilai tambah suatu produk, baik dari sisi penampilan maupun fungsi.
Dengan desain yang kreatif dan inovatif, suatu produk akan memiliki daya saing yang lebih tinggi di mata konsumen.
"Desain itu harus sesuai dengan fungsinya, laku tidak di pasaran? Jangan hanya memproduksi sesuai keinginan desainernya saja," ujarnya.
Produk yang dipasarkan tentu harus menarik dan kekinian sehingga bisa diminati konsumen secara luas baik di pasar domestik maupun global.