Gunung Tangkuban Parahu Jadi Waspada

Statusnya Naik Jadi Waspada, Begini Situasi di Gunung Tangkuban Parahu Hari Ini, Ditutup Kembali?

Status Gunung Tangkuban Parahu naik dari normal ke waspada. Bagaimana situasi di gunung yang berada di Subang dan Bandung Barat itu?

Penulis: Yongky Yulius | Editor: taufik ismail
TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
Gunung Tangkuban Parahu. 

Erupsi tersebut juga disusul erupsi lainnya hingga pagi ini, Jumat.

Erupsi Tadi Malam, Belum Diketahui Apakah Gunung Tangkuban Parahu Kembali Ditutup atau Tetap Buka

"Di hari Kamis ada empat kali, kemudian sejak dini hari ada empat kali lagi hingga sekarang. Artinya ada peningkatan ancaman terhadap keselamatan di sekitar kawah," kata Kasbani.

Sebelumnya, erupsi pertama terjadi pada Jumat (26/7/2019) sore.

Erupsi tersebut memiliki ketinggian kolom abu sekitar 200 meter dari dasar kawah.

Sempat Dibuka

Wisatawan saat berkunjung ke Gunung Tangkuban Parahu di hari pertama dibuka pascaerupsi, Kamis (1/8/2019).
Wisatawan saat berkunjung ke Gunung Tangkuban Parahu di hari pertama dibuka pascaerupsi, Kamis (1/8/2019). (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Sebelumnya, Gunung Tangkuban Parahu sempat dibuka kembali pada Kamis (1/8/2019).

Saat itu, Direktur PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) Putra Kaban selaku pengelola Gunung Tangkuban Parahu yakin jumlah wisatawan akan meningkat karena bisa mengundang penasaran setelah tempat wisata tersebut erupsi.

Putar Kaban, mengatakan, untuk meningkatkan jumlah pengunjung pihaknya akan terus berupaya melakukan pembenahan di sekitar area wisata dan pihaknya sudah memenuhi semua persyaratan dan rekomendasi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

"Kita berdoa saja, tapi insya Allah itu (jumlah wisatawan) akan naik karena banyak yang penasaran dengan kondisi saat ini," ujarnya saat ditemui di Gunung Tangkuban Parahu.

Hari Pertama Wisata Tangkuban Parahu Dibuka, PVMBG Sebut Gempa Tremor Menurun

Hal tersebut, berkaca ketika gunung tersebut erupsi pada tahun 2013 dan saat itu, setelah dibuka pascaerupsi kunjungan wisatawan memang mengalami peningkatan karena mengundang rasa penasaran.

"Biasanya jumlah wisatawan naik, hari ini saja sudah banyak yang berdatangan, bahkan ada yang menunggu empat hari untuk melihat kondisinya sekarang," ucapnya.

Pihaknya memastikan, setelah tempat wisata tersebut dibuka, kondisinya akan aman dan lokasinya bisa nyaman untuk dikunjungi wisatawan karena semua area sudah bersih dari abu vulkanik.

"Semuanya sudah aman terkendali, kemarin pukul 18.00 saya sudah menyerahkan persyaratan ke Pak Gubernur. Jadi Alhamdulillah hari ini bisa dibuka pukul 07.30 dan langsung ada pengunjung," kata Putra Kaban.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved