Malam Tahun Baru, 1.200 Staf Dishub Jabar Amankan Lalu Lintas Rawan Macet di Jabar
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat bersama aparat kepolisian ikut mengamankan lalu lintas pada perayaan malam tahun baru
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat bersama aparat kepolisian ikut mengamankan lalu lintas pada perayaan malam tahun baru, Senin (31/12/2018).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, mengatakan bahwa pihaknya menyiapkam 1.200 anggota untuk operasi pengamanan perayaan malam tahun baru.
Ke-1.200 anggota tersebut disebar di seluruh wilayah Jawa Barat.
"Kami support terutama fasilitas angkutan jalan baik barrier, traffic cone, manajemen rekayasa lalu lintas, kami siapkan pranata itu," ujarnya ketika ditemui di Gedung Sate, Senin sore (31/12/2018).
Jika volume kendaraan cukup tinggi, akan diberlakukan sistem buka tutup atau rekayasa lalu lintas.
Dedi memprediksi tingkat volume kendaraan yang tinggi akan terjadi di sekitar lokasi tujuan wisata.
"Semisal Kota Bandung, wilayah Priangan Timur, ada peningkatan, wilayah Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ciater, Puncak. Kami survei, Ciater cukup tinggi keberminatan ke sana," ujarnya.
• 1.000 Pendaki Sambut Malam Tahun Baru di Gunung Papandayan Garut, Kembang Api Dilarang
Selain itu di beberapa jalur dekat tol semisal Cipali juga diwaspadai sebagai titik yang rawan kemacetan.
Dedi mengatakan, jika volume kendaraan cukup tinggi di Cipali, akan dilakukan rekayasa lalu lintas.
Persib Bandung Hadapi Persiwa Wamena di Babak 32 Besar Piala Indonesia https://t.co/p60AZZVfLv via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 31, 2018
Tingginya volume kendaraan di lalu lintas Jawa Barat diperkirakan terus berlangsung sampai Rabu (2/1/2019).
Selain itu, pihaknya juga sudah melarang truk untuk beroperasi sampai Rabu (2/1/2018).
"Truk sudah kami larang yang melintas ke Jawa Barat. Karena Jawa Barat adalah lintasan dan tujuan," ujarnya
