Gempa Donggala
Bantu Korban Gempa Donggala dan Palu, Mahasiswa Asal Gorontalo di Bandung Galang Donasi
Menggunakan pengeras suara, suaranya terdengar semakin lantang, membuat pengendara yang berhenti di zebra cross saat lampu merah langsung melirik ke a
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
Misal, barang yang dibutuhkan adalah popok atau susu.
"Makannya, nantinya uang ini akan dibelikan barang-barang kebutuhan," kata Robby.
Bukan tanpa alasan KPMIP Kota Bandung ikut menggalang donasi.
Bahkan, imbauan dari sejumlah pejabat agar tak menggalang donasi di jalan pun tak terlalu mereka pedulikan.
"Kami memang sudah mendengar imbauan itu, tapi, karena faktor kedekatan kami dengan Palu, baik secara kultural, ataupun jarak, maka kami melakukan ini. Kami yang warga Gorontalo jadi ikut merasakan apa yang terjadi di Palu-Donggala. Bahkan, Gorontalo pun sekarang sudah siaga," kata Robby.
Ke depannya, mereka akan terus menggalang donasi, sampai terkumpul banyak uang.
Robby pun berharap, pihak berwenang dapat mengerti apa yang dirasakan dia dan teman-temannya.
Apalagi, beberapa anggota KPMIP juga memiliki anggota keluarga yang berada di Palu atau Donggala.
"Semoga mereka, saudara-saudara kami yang saat ini mengungsi, baik-baik saja," katanya.
• Dedi Mulyadi: Kasus Ratna Sarumpaet Sadarkan Kita Siapa yang Layak Jadi Pemimpin
• Anies Baswedan Beberkan Fakta Sebenarnya soal Pemprov DKI Sponsori Ratna Sarumpaet ke Chile