Lalu Lintas Balik ke Jabodetabek Meningkat, Jasa Marga Catat 57 Ribu Kendaraan Kembali

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat peningkatan volume lalu lintas arus balik menuju Jakarta dan sekitarnya sebanyak 57.073 kendaraan pasca libur panjang Maulid Nabi.

Angka ini berarti meningkat 26.15 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal, yakni 45.252 kendaraan.

Volume ini merupakan transaksi yang kembali menuju Jabodetabek melalui Gerbang Tol Cikunir 6 dan Ciawi 2, kemarin.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta, Panji Satriya menerangkan peningkatan signifikan volume lalu lintas transaksi di GT  Cikunir 6 arah kembali ke Jakarta sebesar 41.57 persen atau sebanyak 10.720 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 7.572 kendaraan.

Kemudian, lanjut Panji, peningkatan volume lalin transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta sebesar 23.05 persen atau sebanyak 46.353 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 37.670 kendaraan.

"Sedangkan di wilayah Jabar, terpantau volume lalin kembali menuju Jakarta mulai meningkat. Ada 66.641 kendaraan melintas atau meningkat 10.73 persen dibanding volume lalin transaksi normal, yakni 60.182 kendaraan," ujarnya, Minggu (7/9/2025).

Jumlah 66.641 kendaraan yang melintas ini, rinciannya 32.802 kendaraan menuju wilayah Bandung atau Jakarta atau naik sebesar 11.39 persen dibanding lalin normal sebanyak 29.447 kendaraan.

Selanjutnya, volume lalin transaksi Gt Pasteur (masuk) yang meninggalkan kota Bandung tercatat 33.839 kendaraan atau naik sebesar 10.10 persen dibanding lalin normal sebanyak 30.735 kendaraan.

"Kami mengimbau ke masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, dan memperhatikan kecukupan BBM dan saldo etoll untuk kenyamanan perjalanan," katanya 

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup, seperti ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi, serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama