PPDB Kota Bandung
Cerita PPDB di SMAN 12 Bandung, Perjuangan Kaila dan Tisna yang Pasrah Nem Anaknya Kurang
Dia juga selalu berkomunikasi dengan teman-temannya yang juga mendaftar PPDB di grup chat Whatsapp.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Yudha Maulana
Anaknya mendaftar PPDB ke SMAN 16 dan SMAN 12 Bandung.
Tisna mengira karena rumahnya terbilang dekat dengan sekolah, anaknya akan diterima satu di antara sekolah tersebut.
Namun ternyata hasil tidak sejalan dengan perkiraannya.
"Sekarang mau gimana lagi, pasrah aja," ujar Tisna kepada Tribun Jabar saar ditemui di SMAN 12 Bandung, Kamis (12/7/2018).
Rumahnya memang dekat dari dua sekolah tersebut. Dia tinggal di Cidurian Kiaracondong.
Tisna memang menyadari nem anaknya kurang bagus dan tidak mencapai passing grade di dua sekolah yang dipilihnya.
Dia berpikir mungkin karena juga ada yang lebih dekat rumahnya dari pada dirinya.
Tisna mengatakan sekarang dirinya menuruti anaknya saja untuk memilih SMA atau SMK swasta.
Tanggapan Siti Badriah Tentang Lagunya yang 'Tenggelamkan' Lagu 'Sayang' dan 'Jaran Goyang' https://t.co/uiK9rU6Bzx via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 12, 2018
• Pelaksanaan PPDB di Kota Bandung Dinilai Tak Ada Perbaikan, Gitu-gitu Saja
• DRPD Kota Bandung: Tak Tutup Kemungkinan Ada Praktik Jual-Beli Kursi Selama PPDB
• Menunggu Sejak Pagi, Orang Tua Casis yang Protes Hasil PPDB Akhirnya Temui Pihak Disdik Kota Bandung