Pengusaha Pasar Malam: 'Hanya Saat Hujan Saja KO, Omsetnya 'Kering'
Sayangnya, terangnya kelap-kelip lampu tak dapat membuat mendung yang sedari tadi bergelayut di langit Tanjungsari.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Yudha Maulana
Tribun Jabar/Seli Andina Miranti
Langit mendung menaungi Pasar Malam Jaya Mandiri Grup yang digelar di Alun-Alun Tanjungsari, Rabu (14/2/2018)
Sekali gelaran, seperti di Alun-Alun Tanjungsari, pengurus mengeluarkan modal hingga 75 juta rupiah, itu pun belum termasuk biaya operasional.
"Kalau sudah sepi akibat hujan, ya paling rugi, modal tidak kembali. Impas (tidak untung tidak rugi) itu sudah untung," ujar Tatang Nurul Khoir.
Adik Ahok Mendadak Marah Lantaran Ada yang Menunjukkan Gambar ini di Pengadilan: Punya Otak Sedikit! https://t.co/30d8aOB5FO
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 14, 2018
Dibandingkan pengunjung di musim kemarau, pengunjung di musim hujan bisa berkurang lebih dari 50 persen.
Tatang Nurul Khoir mengungkapkan, meskipun tempat menggelar pasar malam sudah bagus dan strategis, akan kalah dengan hujan.
"Hanya saat hujan saja KO, omsetnya 'kering'," ujar Tatang.
Rekomendasi untuk Anda