Belum Ada Aksi Nyata dari Pemkot Cimahi Atasi Banjir di Cilember
Warga Kampung Cilember, RT 04/06, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi menyebut wilayahnya sudah rutin dilanda banjir
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Warga Kampung Cilember, RT 04/06, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi menyebut wilayahnya sudah rutin dilanda banjir setiap tahun atau saat memasuki musim hujan.
Hal itu karena kampung tersebut berada tepat di bawah Jalan Cilember, sehingga ketika hujan deras air dari jalan yang berada tepat diatasnya meluap ke pemukiman warga.
Ketua RT 04, Teti Rusmiati (45) mengaku, ketika hujan deras melanda Kota Cimahi, ia dan warganya selalu merasa was-was karena kerap menyebabkan banjir kemudian merendam wilayahnya.
"Kalau banjir di sini sudah rutin setiap tahun, jadi kalau hujan deras kami selalu tidak tenang karena ya pasti banjir seperti kemarin," ujarnya saat ditemui di Kampung Cilember, Senin (12/11/2018).
Disinggung terkait peran Pemerintah Kota Cimahi dalam menangani masalah tersebut, Teti menyebut hanya membantu ala kadarnya, sehingga belum bisa menyelesaikan masalahnya.
• Wulan Guritno Teriak-teriak Kesal ke Pihak PLN, Panik Takut Gardu Listrik Bocor Dekat Rumah Meledak
"Sejauh ini kalau terjadi banjir paling Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi yang turun kesini untuk assesment dan memberikan alat-alat kebersihan dan keperluan lainnya," katanya.
Namun untuk menyelesaikan masalah banjir, kata dia, sejauh ini belum terlihat aksi nyata dari pemerintah atau belum bisa memberikan solusi yang terbaik, sehingga setiap tahun wilayahnya kerap kebanjiran.
Victor Igbonefo Ingin Bawa Persib Bandung Juara Liga 1, Siap Tampil Habis-habisan di 4 Laga Tersisa https://t.co/0YC9zyYDvU via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 12, 2018
Hal senada dikatakan, Ahmad Isak Subagja (32) yang rumahnya ambrol akibat banjir tersebut. Menurutnya banjir tahun ini merupakan banjir yang terparah hingga bisa membuat dinding rumahnya ambrol.
"Sudah biasa banjir disini, tapi dulu tidak sampai membuat rumah ambrol. Kemarin banjir dari atas jalan sangat deras," katanya.
Atas hal itu ia pun menunggu tindak lanjut dari Pemerintah Kota Cimahi untuk menyelsaikan masalah banjir tersebut agar wilayahnua tidak terus-terusan dilanda banjir saat musim hujan.