TOPIK
Kapal Tabrakan di Indramayu
-
Beginilah penampakan terakhir MV Barokah Jaya sebelum terbalik dan tenggelam di perairan Indramayu.
-
Direktur Polairud Polda Jabar, Kombes Pol Widihandoko, mengatakan, ada dua tim SAR yang diterjunkan dalam operasi pencarian tersebut.
-
Satu korban tabrakan kapal di Indramayu bisa diidentifikasi. Dia seorang remaja 16 tahun.
-
Nihilnya hasil tersebut, membuat 13 ABK yang sampai saat ini masih hilang belum diketahui bagaimana kondisinya.
-
Pencarian korban hilang dalam insiden tabrakan kapal di Perairan Indramayu, Jawa Barat, dilanjutkan pada hari kelima, Rabu (7/4/2021).
-
Upaya pencarian korban insiden tabrakan kapal di Perairan Indramayu tidak membuahkan hasil di hari keempat pencarian
-
Ini cerita detik-detik tabrakan kapal Barokah Jaya dan Habco Pioneer di perairan Indramayu.
-
Reyhan mengatakan, dirinya sengaja ikut melaut demi bisa membeli gawai atau ponsel untuk kebutuhan belajar secara daring.
-
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan, berdasarkan prediksi cuaca BMKG, tinggi gelombang 1,5-2 meter bakal melanda Perairan Indramayu
-
"Kami pastikan tidak ada lagi korban yang masih berada di dalam kapal Barokah Jaya," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah
-
Upaya pencarian sudah memasuki hari keempat pasca-insiden tabrakan kapal yang terjadi di Perairan Indramayu, Selasa (6/4/2021).
-
Hingga kini sudah 18 korban ditemukan dan 3 di antaranya dalam keadaan meninggal dunia dalam tabrakan kapal Habco Pioneer.
-
Isak tangis keluarga tak terbendung saat melihat mobil ambulans membawa sejumlah korban kecelakaan kapal tabrakan di Indramayu
-
Raut kecemasan tak bisa disembunyikan Nurwaeni (40) ketika tahu anak remajanya menjadi korban tabrakan kapal nelayan di perairan Indramayu.
-
Kecelakaan itu menyebabkan MV Barokah terbalik lalu tenggelam tak jauh dari sekitar lokasi tabrakan, 60 mil laut utara perairan Indramayu.
-
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Syahbandar Indramayu akan ikut menyelidiki insiden kecelakaan kapal tabrakan di Indramayu.
-
Isak tangis keluarga tak terbendung saat melihat mobil ambulans membawa sejumlah korban kecelakaan kapal tabrakan di Indramayu
-
Tim SAR Gabungan akan melanjutkan pencarian terhadap 15 korban insiden tabrakan kapal di Perairan Indramayu besok.
-
H Tohir, Bos Kapal Nelayan Barokah Jaya menjadi satu korban yang masih hilang.
-
Sebelum kecelakaan maut tabrakan kapal di Indramayu salah satu ABK kapal sempat miliki firasat melarang bapaknya ikut melaut
-
Ia cemas memikirkan bagaimana kondisi anaknya yang jadi korban insiden tabrakan kapal di Perairan Indramayu.
-
Deden Ridwansah menyampaikan, dengan adanya temuan ini membuat Anak Buah Kapal (ABK) yang masih hilang tinggal menyisakan 15 orang lagi.
-
Kombes Pol Widi Handoko mengatakan, padahal menurut keterangan dari BMKG, cuaca saat itu cerah dan tidak terjadi badai.
-
Mayoritas Anak Buah Kapal (ABK) KM Barokah Jaya yang mengalami kecelakaan di perairan Indramayu merupakan warga Desa Eretan Wetan
-
Kedua ABK KM Barokah Jaya yang menabrak MV Habco Pioneer di perairan Balongan Indramayu ditemukan meninggal.
-
korban yang sudah ditemukan sudah 17 orang dengan rincian 2 orang dalam keadaan meninggal dunia dan 15 orang ditemukan dalam keadaan selamat.
-
Akibatnya, kapal nelayan itu kemudian terbalik. Ada 32 Anak Buah Kapal (ABK) Barokah Jaya yang menjadi korban.
-
Hingga pukul 06.55 WIB, 15 korban selamat telah dievakuasi oleh MV Habcoo Pioneer dan telah dipindahkan ke KN SAR Wisnu Jakarta.
-
Keluarga Bos MV Barokah Jaya syok berat. Sejak semalam keluarga tak berhenti meneteskan air mata.
-
Kecelakaan kapal terjadi di perairan Indramayu, Sabtu (3/4/2021) malam. Tim SAR pun langsung meluncur ke lokasi tabrakan.