Kapal Tabrakan di Indramayu
Hari ke-4, Pencarian Korban Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu Nihil, 2 Kapal Nelayan Dikerahkan
Upaya pencarian korban insiden tabrakan kapal di Perairan Indramayu tidak membuahkan hasil di hari keempat pencarian
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Upaya pencarian korban insiden tabrakan kapal di Perairan Indramayu tidak membuahkan hasil di hari keempat pencarian, Selasa (6/4/2021).
Hingga pukul 17.00 WIB, belum ada kabar 14 Anak Buah Kapal (ABK) MV Barokah Jaya yang hilang ditemukan.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, sebelumnya empat Kapal dikerahkan sejak pukul 06.00 WIB pagi dengan menyisir area pencarian yang sudah direncanakan berdasarkan SAR Map Prediction.
Semua peralatan utama (alut) yang digerakkan diupayakan untuk melewati seluruh area pencarian yang sudah ditentukan.
"Hingga pukul 16.57 WIB pencarian masih dilakukan dan kami Belum mendapat infromasi dan perkembangannnya dari tim yang berada di lokasi kejadian," ujar dia di Pelabuhan Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Deden Ridwansah berharap, para korban bisa segera ditemukan. Upaya maksimal pun akan dilakukan Tim SAR Gabungan dengan memaksimalkan pencarian.
Baca juga: Usung Miang Tandang, Coklat Kita Napak Jagat Pasundan Kembali Hadir di Tahun Kedua Secara Virtual
Salah satunya dengan mengerahkan dua kapal nelayan yang akan bertolak dari Pelabuhan Eretan menyisir sampai ke titik lokasi kejadian pada pukul 22.00 WIB malam nanti.
"Mudah mudahan nanti jam 22.00 WIB dua Kapal tersebut bisa bergerak sehingga nanti besok bisa langsung melakukan pencarian," ujar dia.
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian yaitu Kansar Bandung, Kansar Jakarta, Bsg, Lanal Cirebon, Polres Indramayu, Ditpolair Polda Jabar, Koarmabar, Direktorat Polair Mabes Polri, Dvi Polda Jabar, Bpbd Indramayu, Dinkes Indramayu, Dinas Perikanan Dan Kelautan Indramayu, Rs Bhayangkara, Upp/Syahbandar Indramayu, Satpolair Polres Indramayu, Satpolair Polres Cirebon, Hnsi Indramayu, dan Potensi SAR Jawa Barat.
Alut yang digunakan yaitu 1 Unit KN SAR Wisnu, 2 Unit RIB KN Wisnu , 1 Unit KRI Cucut, 1 Unit RIB 01 Bandung, 1 Unit KP Parkit, 1 Unit 1006 Polair Polda Jabar, 1 Unit Radio SSB , 1 Unit Radio Portable Digilog2 Set Peralatan SAR Air dan 1 Set Peralatan Medis.
Baca juga: Jateng Provinsi Terbaik Penggerak Akses Keuangan, Gubernur Ganjar Persembahkan untuk Masyarakat
Baca juga: KPID Jabar Desak KPI Pusat Sanksi Lembaga Penyiaran TV yang Tayangan Nikahan Atta-Aurel 5 Jam