TOPIK
Bencana Longsor di Sukabumi
-
Jalan Raya menuju Geopark Ciletuh, tepatnya di KM 26 Loji-Blewer, Kampung Sangrawayang RT 02/04
-
PARA pengungsi di akibat peristiwa longsor di Kampung Cimerak RT 25/07 mulai mengeluh sakit.
-
"Ini untuk menghibur saja. Biar pengungsi terhibur," ujar Kapolres Sukabumi Kota
-
Sesuai pengaduan masyarakat, tidak ada korban lain. Karenanya evakuasi ditutup.
-
Pukul 12.05, korban terakhir ditemukan, dengan satu kedukan dari alat berat berupa beko.
-
Sepeda motor itu ditemukan berjarak 3 meter dari rumah Lilis pada kedalaman 4 tanah 4 meter.
-
Pergerakan tanah itu terjadi di titik longsoran paling bawah, dan disaksikan seorang anggota TNI dari Koramil 0701.n Sukaraja, Serma Erwin.
-
Selain cuaca tidak hujan, tim masih siap melakukan.
-
Menurutnya BPBD setempat dan BPBD Jabar sigap menangani bencana yang terjadi
-
nformasi yang dihimpun Tribun, pihak gabungan BPBD, TNI dan Kepolisian masih bekerja mengevakuasi
-
Polisi berusaha menghibur anak-anak korban longsor
-
"Korban semuanya meninggal, dan sementara yang kami temukan 6 orang," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman
-
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman optimistis, evakuasi akan selesai dalam 24 jam
-
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman mengatakan menghadapi tragedi ini, pihaknya menurunkan sebanyak 150 personil
-
Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi mengatakan akan segera meninjau lokasi untuk melihat secara langsung
-
Alat berat dikerahkan untuk proses evakuasi dan pembersihan material longsor
-
Sebelumnya Tim Evakuasi berhasil menemukan jasad Maya (13), pelajar kelas 3 SMP
-
Polisi juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum
-
Longsor tersebut menimbun 11 rumah dengan 11 KK yang terdiri dari 30 jiwa atau anggota keluarga.
-
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono menuturkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.50 WIB.