Bencana Longsor di Sukabumi
Akibat Longsor, 300 Orang Mengungsi ke Balai Desa Tegal Panjang
Alat berat dikerahkan untuk proses evakuasi dan pembersihan material longsor
Penulis: Taufik Ismail | Editor: Dedy Herdiana
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Melalui akun twitternya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan akibat longsor yang terjadi di Kampung Cimerak, RT 25/07, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cirengas, Kabupaten Sukabumi, sekitar 300 jiwa mengungsi ke Balai Desa Tegal Panjang serta tenda pengungsian.
"Alat berat dikerahkan untuk proses evakuasi dan pembersihan material longsor," ucap Sutopo.
Pihaknya baru mendapat laporan satu korban longsor i, telah ditemukan dalam kondisi tewas. "Sembilan orang lainnya masih tertimbun," ucapnya.
Longsoran tanah menimbun 11 rumah. Dua puluh orang warga berhasil menyelamatkan diri ketika rumah mereka tertimpa material longsor.
Menurutnya korban tewas bernama Maya (13). "Sembilan orang yang masih tertimbun Aisyah (50), Lilis (36), Sopari (56), Dede (40), Aldi (12), Elsa (15), Egi (6), Bi Nyinyin (40) dan Dodo(40)," tuturnya.
Ia menambahkan, longsor terjadi ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Tebing yang longsor menimbun jalan kemudian meluncur ke pemukiman warga. "Akses jalan Sukalarang - Cirengas saat ini masih tertimbung longsor," ujarnya. (tis)