Hingga Malam Ini Sudah 56 Orang jadi Korban Keracunan di Maniis Purwakarta, 6 Orang Dirujuk ke RS

‎TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kasus dugaan keracunan massal yang menimpa puluhan pelajar peserta drumband asal Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, terus diselidiki pihak kepolisian. Hingga Senin (20/10/2025) sore, jumlah korban terus bertambah hingga mencapai 56 orang.
‎
‎Tim Inafis Polres Purwakarta telah mengambil sampel makanan dan muntahan korban untuk diperiksa di laboratorium.
‎
‎Langkah ini dilakukan guna memastikan penyebab pasti keracunan yang menimpa para pelajar yang mengikuti kegiatan Parade Drumband Gebyar Merah Putih tingkat Kabupaten Purwakarta pada Minggu (19/10/2025) kemarin.
‎
‎"Polisi sudah mengamankan sisa makanan dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk pihak penyedia nasi kotak," ujar Kapolsek Maniis AKP Anton Pelita Nugroho kepada wartawan, Senin (20/10/2025).
‎
‎Pantauan Tribunjabar.id di Puskesmas Maniis, suasana tampak penuh sesak. Puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di berbagai ruangan.
‎
‎Sebagian masih terpasang infus, sementara lainnya mendapat bantuan oksigen akibat mual, muntah, dan pusing hebat.

Baca juga: Korban Keracunan Diduga dari Nasi Kotak Acara Drumband Penuhi Puskesmas Maniis Purwakarta

‎Polisi dari Inafis Polres Purwakarta terlihat mengambil sampel sisa makanan berupa ayam serundeng, tempe, sambal hingga lalapan seperti sayur kol dan terong.
‎
‎Selain pelajar, sejumlah orang tua yang turut mengonsumsi nasi kotak dari kegiatan tersebut juga dilaporkan mengalami gejala serupa.
‎
‎Dari total 56 korban, enam di antaranya dirujuk ke RSUD Bayu Asih Purwakarta karena mengalami dehidrasi berat.

‎
‎Dinas Kesehatan Purwakarta juga telah menurunkan tambahan tenaga medis ke Puskesmas Tegalwaru dan Plered untuk membantu penanganan korban.
‎
‎Pihak kepolisian masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan sumber keracunan yang menyebabkan puluhan peserta drumband itu tumbang.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi