Keracunan Nasi Kotak di Purwakarta

Korban Keracunan di Maniis Purwakarta Hampir 100 Orang, Ada yang Dirujuk ke RSUD Bayu Asih

Jumlah pelajar yang menjadi korban keracunan massal nasi kotak asal Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, terus bertambah.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Deanza Falevi
JALANI PERAWATAN - Sejumlah pelajar Kecamatan Maniis yang diduga menjari korban keracunan menjalani perawatan di Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, Selasa (21/10/2025). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

‎TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Jumlah pelajar yang menjadi korban keracunan massal nasi kotak saat acara Parade Drumband Gebyar Merah Putih asal Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, terus bertambah.

‎Berdasarkan data Puskesmas Maniis, total pelajar yang mengalami gejala keracunan mencapai 97 orang hingga Selasa (21/10/2025) sore.

Petugas Kesehatan Puskesmas Maniis, Armando, mengatakan, 36 orang masih dirawat. Dia mengatakan delapan orang pelajar dirujuk ke RSUD Bayu Asih Purwakarta karena mengalami gejala cukup berat seperti syok dan dehidrasi.

‎"Sebanyak 14 pasien lainnya dirujuk ke Puskesmas Plered dan tiga ke Puskesmas Sukatani lantaran ruang perawatan di Puskesmas Maniis tak lagi mencukupi," ucapnya.

Baca juga: Hingga Malam Ini Sudah 56 Orang jadi Korban Keracunan di Maniis Purwakarta, 6 Orang Dirujuk ke RS

‎Kondisi darurat di puskesmas membuat banyak pasien sempat dirawat di lantai. Melihat situasi tersebut, BPBD Purwakarta menyalurkan bantuan 20 pelbet atau tempat tidur lapangan agar para pasien dapat dirawat dengan lebih layak.

‎"Kami bantu pelbet untuk meringankan kondisi di Puskesmas Maniis yang sudah penuh pasien. Ini bagian dari respons cepat BPBD," ujar Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan.

‎Kedatangan bantuan tersebut disambut lega oleh para pelajar dan orang tua yang sebelumnya harus tidur di lantai puskesmas.

‎Sementara itu, pihak tenaga kesehatan menyebutkan bahwa selain pelajar, beberapa orang tua dan keluarga yang turut menyantap nasi kotak dalam acara tersebut juga mengalami gejala serupa, seperti mual, muntah, dan pusing sejak Senin (20/10) pagi.

Baca juga: TAMPANG Terduga Pembunuh Jesika di Purwakarta, Ternyata Mahasiswa, Menunduk Diciduk Polisi

‎Diketahui, para pelajar yang menjadi korban merupakan peserta tim drumband Kecamatan Maniis yang mengikuti lomba Parade Drumband Gebyar Merah Putih tingkat Kabupaten Purwakarta dalam rangka pencatatan Rekor Muri pada Minggu (19/10/2025).

‎Hingga kini, pihak kepolisian bersama Dinas Kesehatan masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti insiden tersebut, termasuk pengambilan sampel makanan dan muntahan korban keracunan untuk diperiksa di laboratorium. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved