Menurut Gani, kondisi korban paling berat kini menunggu hasil rontgen dan observasi kemungkinan retak tulang hingga kerusakan pembuluh darah.
Berdasarkan keterangan petugas medis dan warga, pelaku merupakan pasien gangguan jiwa yang sudah lama ditangani dan rutin berobat.
"Dia pasien ODGJ, langganan ke rumah sakit jiwa. Sudah sering ditangani, obat juga rutin dikasih. Tapi memang sering kambuh," kata Gani.
"Informasinya dia bawa sendiri. Orang tuanya sering ke kebun, sering ambil kayu bakar. Senjata itu memang dari rumah," katanya.
Setelah menyerang warga, lanjut Gani, pelaku sempat kabur dan dikejar warga sekitar sebelum akhirnya diamankan.
Menurut dia, banyak warga mengaku trauma karena sebagian korban diserang secara acak saat beraktivitas di jalan.
"Ada yang lagi naik motor, ada yang lagi di saung, itu dibacok," katanya
Sebagian ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Pria Diduga ODGJ Ngamuk Bawa Sajam di Minimarket Jayanti, Pengunjung Panik Berlarian