4 Tersangka Penculikan Bilqis, Ada yang Sudah Jual 9 Bayi dan 1 Anak

Kini kasus penculikan Bilqis bocah 4 tahun asal Makassar yang ditemukan di Jambi mengungkap fakta mengejutkan dari para tersangka.

Editor: Hilda Rubiah
Istimewa via TribunJambi
KASUS PENCULIKAN ANAK: Foto kolase para tersangka penculikan Bilqis saat ditangkap polisi Polres Marangin, Jambi. - Kini keempat tersangka penculikan Bilqis bocah 4 tahun asal Makassar yang ditemukan di Jambi mengungkap fakta mengejutkan. Ada tersangka yang sudah pernah menjual 9 bayi dan 1 anak di media sosial. 

Kepada Sri Yuliana, Nadia mengaku berasal dari Jakarta.

"Hasil pengakuan dari Jakarta dan datang ke Makassar untuk membawa korban dengan transasksi Rp 3 juta di kos pelaku," kata dia.

Oleh Nadia, korban kemudian dibawa ke Jambi dan sempat transit di Jakarta.

Nadia lalu menjual korban ke pelaku selanjutnya, Mery Ana dan Ade Frianto Syahputra.

"Menjual kepada AS dan MA, pengakuan NH sebagai keluarga di Jambi, sebesar Rp 15 juta dengan dalih membantu keluarga yang 9 tahun belum punya anak," jelasnya lagi.

Baca juga: Bocah asal Makassar Sempat Hilang Ditemukan di Jambi, Diantarkan Polisi ke Pelukan Sang Ayah

Setelah menyerahkan korban, Nadia kemudian langsung melarikan diri.

Ia kabur ke Sukoharjo, Jawa Tengah.

Rupanya ini bukan pertama kalinya Nadia menjual anak.

"NH mengaku telah tiga kali menjadi perantara adopsi ilegal," ujarnya.

Sementara itu kepada penyidik, Mery Ana dan Ade Frianto Syahputra mengaku membeli korban dari Nadia sebesar Rp 30 juta.

Tak berhenti di sana, Bilqis rupanya dijual lagi oleh keduanya dengan bayaran lebih fantastis.

"Menjual kembali kepada kelompok salah satu suku di Jambi seharga Rp 80 juta," tandasnya.

Sama seperti Nadia, kedua tersangka mengaku bukan pertama kali memperjual belikan bayi.

Tak sedikit, Mery Ana dan Ade Frianto Syahputra ternyata sudah menjual sembilan bayi.

"Keduanya mengaku telah memperjualkan sembilan bayi dan satu anak melalui TikTok dan WA," ucapnya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved