BREAKING NEWS Pesawat Angkut 144 Ribu Liter BBM Tergelincir di Kentucky AS, 7 Orang Tewas

Sebuah pesawat kargo yang dioperasikan oleh perusahaan pengiriman Amerika, UPS, jatuh dan terbakar hebat setelah keluar landasan pacu

|
Penulis: ravi tribun | Editor: Ravianto
tangkap layar
PESAWSAT TERGELINCIR - Suasana di sekitar lokasi pesawat kargo UPS yang tergelincir sebelum terbakar di dekat Bandara Internasional Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Rabu 5 November 2025 pagi waktu Indonesia 

TRIBUNJABAR.ID, KENTUCKY - Sebuah Pesawat Kargo yang dioperasikan oleh perusahaan pengiriman Amerika, UPS, jatuh dan terbakar hebat setelah keluar landasan pacu saat lepas landas di Bandara Internasional Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 17:15 waktu setempat atau Rabu pagi waktu Indoensia. 

Dilansir dari BBC, insiden tragis ini telah dikonfirmasi menewaskan sedikitnya tujuh orang.

Pejabat setempat memperingatkan bahwa jumlah korban tewas maupun luka diperkirakan akan bertambah karena pencarian masih berlangsung.

Kronologi Kecelakaan dan Dampak Kerusakan

Pesawat kargo dengan nomor penerbangan UPS 2976 jenis MD-11F ini sedang dalam perjalanan jarak jauh menuju Hawaii, membawa sekitar 38.000 galon (144.000 liter) bahan bakar.

Detik-Detik Kecelakaan: Pesawat kargo tersebut tergelincir dari landasan pacu dalam kondisi terbakar sebelum menabrak beberapa bangunan di sekitar bandara, dan langsung meledak serta dilalap api.

Baca juga: Jadwal Diskon Harga Tiket Pesawat untuk Libur Nataru 2025/2026, Siap-siap Rebutan

Bangunan Terdampak: Gubernur Kentucky, Andy Beshear, mengonfirmasi bahwa setidaknya dua bisnis di dekat landasan pacu terkena dampak langsung oleh puing-puing dan api. Kentucky Petroleum Recycling dilaporkan tertabrak "cukup langsung," sementara bisnis kedua, Grade A Auto Parts, juga terdampak.

Penyebaran Api: Besarnya volume bahan bakar di pesawat memicu kebakaran hebat yang dengan cepat menjalar ke beberapa bangunan lain. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Louisville, Brian O'Neal, menyebut situasi ini "sangat berbahaya" karena tumpahan bahan bakar.

Gangguan Operasional: Seluruh operasi di Bandara Internasional Louisville terpaksa dihentikan menyusul insiden ini.

Jumlah Korban dan Pencarian

Pejabat setempat khawatir jumlah korban akan terus meningkat seiring berjalannya proses pencarian dan penyelamatan.

Korban Tewas: Sejauh ini, tujuh korban tewas telah dikonfirmasi. Belum jelas apakah jumlah ini sudah mencakup tiga awak pesawat yang dilaporkan berada di dalam pesawat dan dikhawatirkan meninggal dunia.

Korban Luka: Sebelas orang lainnya dilaporkan terluka dan sedang dirawat di rumah sakit, dengan kemungkinan angka ini juga bertambah.

Orang Hilang: Pada Selasa malam, dua pekerja di bisnis suku cadang mobil yang tertabrak masih belum ditemukan. Pihak berwenang juga belum mengetahui berapa banyak pelanggan yang berada di lokasi saat kecelakaan terjadi.

Penyebab dan Investigasi

Penyebab pasti kecelakaan yang melibatkan pesawat berusia 34 tahun ini masih dalam penyelidikan awal.

Belum Ada Kesimpulan: Pejabat menyatakan terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut.

Muatan dan Bahaya Kontaminasi: Belum dikonfirmasi muatan apa yang dibawa pesawat. Namun, pejabat memastikan pesawat tidak membawa kargo yang dapat menimbulkan risiko kontaminasi yang tinggi, meskipun jumlah bahan bakar yang tumpah menimbulkan bahaya kebakaran dan polusi udara di awal insiden.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved