Kecelakaan Maut di Tol Japek

Kecelakaan Maut di Tol Cikampek: Sopir Truk Dyna Tewas Ditabrak dari Belakang Saat Berhenti

kecelakaan diduga disebabkan oleh pengemudi truk Isuzu yang mengantuk.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Ravianto
yuwantoro winduajie/tribun jogja
SOPIR TEWAS - Ilustrasi jenazah di ambulans. 1 orang tewas dalam musibah kecelakaan maut di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 68.800 arah Jakarta, tepatnya di wilayah Desa Kalihurip, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 04.45 WIB. 

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 68.800 arah Jakarta, tepatnya di wilayah Desa Kalihurip, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 04.45 WIB.

Dalam peristiwa tersebut satu orang tewas.

Kasi Humas Polres Karawang IPDA Cep Wildan menjelaskan, kecelakaan yang terjadi pada dini hari tadi tersebut, melibatkan dua kendaraan, truk Toyota Dyna nomor polisi A-8002-TZ dan truk isuzu nomor polisi B-9193-UEX.

Dari hasil olah TKP, Satlantas Polres Karawang, kecelakaan diduga disebabkan oleh pengemudi truk Isuzu yang mengantuk.

Sehingga kurang konsentrasi dalam mengemudikan kendaraan.

"Truk Isuzu yang dikemudikan Agung Djuli Pasetiyo melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta."

Baca juga: Penampakan Elf Maut yang Alami Kecelakaan di Tanjakan Cae Sumedang, Ringsek dan Kaca Hancur

"Saat melintas di lokasi, diduga pengemudi mengantuk dan menabrak bagian belakang kendaraan truk bok Toyota Dyna yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri,” kata Wildan, Selasa.

Akibat kecelakaan tersebut, Wahyu Prasetyo (30) pengemudi truk bok Toyota Dyna warga Kapuk, Jakarta Barat, mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Korban kemudian dievakuasi ke RS Rosella Karawang untuk penanganan lebih lanjut.

Dari hasil penyelidikan sementara, kondisi jalan di lokasi dalam keadaan baik, cuaca cerah, dan arus lalu lintas lancar.

Dengan demikian, faktor utama penyebab kecelakaan diduga kuat adalah kurangnya konsentrasi pengemudi karena mengantuk.

Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar selalu memperhatikan kondisi fisik dan tingkat kelelahan sebelum berkendara jarak jauh.

“Utamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lain. Jika merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya menepi dan beristirahat di rest area. Jangan paksakan untuk terus berkendara,” kata dia. (Cikwan Suwandi)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved