Kisah Perjuangan Tembus Perguruan Tinggi
Kisah Windy Penjual Jagung Bakar yang Raih Beasiswa PTN: Pagi Kuliah Hukum, Malam Berjuang Cari Uang
Kisah Windy Syalwa Mutmaina, penjual jagung bakar yang berhasil menerima beasiswa kuliah tengah ramai menjadi perbincangan.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
Ia mengaku kerap berjualan hingga hari berganti. Saat berjualan itupun, sesekali ia membuka buku dan catatan perkuliahannya.
Baca juga: Sempat Diremehkan, Anak Penjual Kerupuk hingga Kue Kini Raih Beasiswa Sepak Bola ke Negeri Ronaldo
Hampir tidak bisa kuliah
Perempuan kelahiran Ambon itu tinggal bersama kedua orang tuanya dengan menyewa dua kamar kos sejak ia SMP.
Sebelumnya tinggal di tanah milik orang lain, namun harus pindah karena pemiliknya datang.
Windy berasal dari keluarga kurang mampu, sang ayah bekerja sebagai nelayan.
Kekhawatiran selalu merebak di pikirannya, bahwa ia tak akan pernah merasakan bangku pendidikan tinggi. Kendala biaya, membuatnya merasa, dirinya tak akan pernah duduk di bangku kuliah.
“Sebenarnya, saya takut untuk maju di dunia perkuliahan karena orangtua saya sudah lanjut usia. Bapak dulu nelayan, cuma karena memang sudah berusia 60 tahun jadi sudah enggak memungkinkan, juga cuaca yang tidak menentu. Akhirnya kami putuskan untuk jualan kecil kecilan. Karena kalo jadi nelayan resikonya juga besar,” jelas Windy.
Namun takdir berkata lain, program KIP Kuliah menjadi titik terang yang membuka jalannya untuk duduk di bangku kuliah.
Selama berkuliah, Windy mengaku berbagai tantangan terus menghadang terutama dari diri sendiri. Ia berkisah, dirinya sering overthinking akan masa depannya.
Tapi, Windy menanamkan satu tekad kuat untuk menamatkan pendidikannya dan mengubah hidup keluarganya.
Windy bertekad untuk keluar dari keterbatasan pendidikan.
Program KIP Kuliah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti saintek) menjadi jembatan bagi Windy untuk mewujudkan cita-citanya.
Dengan KIP Kuliah Windy dapat menempuh pendidikan tinggi meski dalam keterbatasan ekonomi.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
| Dibesarkan Kakek-Nenek, Tegar Tak Menyangka Bisa Kuliah Kedokteran Gratis & Raih IPK Sempurna di UGM |
|
|---|
| Kisah Kembar Devi-Desi Anak Buruh Tani Lolos Beasiswa S2 ke Australia, Pernah Jadi SPG Demi Kuliah |
|
|---|
| Curhat Driver Ojol Tak Menyangka Anaknya Lolos Beasiswa Kedokteran, Arief: Doa Kami Tembus Langit |
|
|---|
| Sosok Devon Kei Enzo Jadi Mahasiswa Kampus Top Australia di Usia 15 Tahun, Punya Prestasi Luar Biasa |
|
|---|
| Kisah Anak Pedagang Dapat Beasiswa S2 di 5 Kampus Inggris saat Ayah Meninggal: Beliau Pasti Bangga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.