Berita Viral

Kisah Unik Warga Desa Bringinan di Ponorogo Bayar Pajak Pakai Pisang, Berawal dari Program Kades

Kadesnya mengatakan, tidak mau serta-merta hanya menagih masyarakat untuk membayar pajak tanpa memberikan solusi untuk membantu meringankan bebannya.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tangkap layar Kompas TV
BAYAR PAJAK - Kisah unik datang dari warga di Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Ponorogo, Jawa Timur, yang membayar pajak menggunakan pisang. 

Namun, kini warga mulai merasakan kemudahan membayar PBB dengan memanen pisang tersebut.

"Di awal 2024, kita ada petugas khusus untuk menanam bibit pisang Cavendish. Sekarang total ada lebih dari 4.000 bibit yang dibagikan kepada warga," jelas Barno

Untuk memasarkan pisang ini, pemerintah desa juga menjalin kerja sama dengan pedagang di pasar. Harga yang ditetapkan adalah Rp5.000 per kilogram.

"Kita bekerja sama dengan pedagang sehingga kita tidak kesulitan melempar ke pasar," tutur Barno.

"Semoga ini menjadi solusi bagi warga agar tidak kesulitan membayar PBB," pungkasnya.

Merasa terbantu

Salah satu warga desa, Katimin (36) mengaku bahwa program ini sangat membantunya.

Baca juga: Viral RSUD Kota Bandung Digeruduk Masa, Muhammad Farhan Beri Penjelasan

Sebelumnya, Katimin merasa kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penghasilannya.

"Dengan menanam pisang, tanpa disadari, saya sudah memiliki tabungan untuk membayar pajak," imbuhnya.

Dari satu tandan pisang, Katimin menjelaskan bahwa ia mendapatkan uang sebesar Rp35.000, dengan harga pisang yang dibawanya sebesar Rp5.000 per kilogram. 

"Bayar pajak rumah saya itu Rp37.000. Pisang tadi beratnya 7 kilogram, jadi tinggal nambah Rp2.000 untuk melunasi PBB saya tahun ini," tuturnya.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Sukoco)

Baca artikel menarik Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved