Awalnya Berjalan Damai Berubah Ricuh, Ribuan Warga Kabupaten Bone Turun Ke Jalan Protes PBB
Ribuan warga Bone, Sulawesi Selatan, turun ke jalan, Selasa (19/8/2025). Aksi yang berjalan damai akhirnya berubah ricuh.
Rafli Fasyah, pemimpin demonstrasi, mengatakan akan menurunkan sedikitnya 1.000 demonstran guna menyuarakan aspirasi rakyat Bone.
“Kami akan turun dengan massa sekitar 1.000 orang. Ini adalah gerakan murni masyarakat yang menolak kebijakan kenaikan PBB-P2 karena sangat membebani rakyat kecil,” ujar Rafli .
Rafli mengatakan aksi akan berlangsung damai. Meski demikian, massa tetap menuntut Bupati Bone mencabut kebijakan kenaikan PBB-P2.
“Kami imbau seluruh massa aksi agar tetap menjaga ketertiban. Kita ingin menunjukkan masyarakat Bone bisa bersuara dengan cara terhormat,” kata aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.
Baca juga: Update Transfer Persib Bandung, Sudah Follow Agen Persebaya, Grade A Australia Jadi Merapat?
Disebut Naik 300 Persen
Kenaikan PBB-P2 disebut mencapai 300 persen meskipun Pemkab Bone mengklaim hanya 65 persen.
Kenaikan itu dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya penyesuaian zona nilai tanah (ZNT).
ZNT di Bone tidak pernah diperbarui selama 14 tahun. Akibatnya, banyak nilai jual objek pajak (NJOP) yang sangat rendah, bahkan ada yang hanya Rp 7.000 per meter.
Badan Pemeriksa Keuangan menilai banyak objek pajak yang hanya dikenakan pajak tanah, padahal di atasnya berdiri bangunan mewah. Ini dianggap tidak adil dan tidak sesuai dengan nilai riil properti.
Pemerintah daerah berharap kenaikan ini bisa meningkatkan PAD untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan.
Meskipun pemerintah pusat membantah bahwa pemangkasan anggaran daerah menjadi pemicu, banyak daerah termasuk Bone merasa perlu menyesuaikan pendapatan lokal untuk menutup kekurangan transfer dana dari pusat.
Kenaikan ini memicu gelombang protes besar-besaran dari warga Bone.
Sementara itu, Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setyo Budhi, mengatakan pengamanan dilakukan demi menjaga ketertiban umum serta memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik tanpa kericuhan.
“1.000 personel kami turunkan dari TNI dan Polri,” katanya.
Sugeng juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak bertindak anarkis.
| Kejari Sukabumi Ultimatum 250 Desa Nunggak PBB Segera Setorkan Uang Rakyat Sampai Akhir 2025 |
|
|---|
| Diduga Belum Setorkan PBB Rp 25 Miliar Titipan Warga, 250 Desa di Sukabumi Dilaporkan ke Kejaksaan |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Jabar Harmonisasikan 3 Raperwal Kota Bogor Terkait Bencana dan PBB |
|
|---|
| TKD Pangandaran Dipangkas Rp 144 M, Bupati Citra Bakal Naikkan Pajak Hotel dan Restoran |
|
|---|
| Audiensi Tak Kunjung Selesai dan Alot, Masyarakat Kabupaten Bandung Siap Menginap di Gedung DPRD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/warga-bone-turun-ke-jalan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.