Farhan Beri Perhatian pada Masalah Getok Parkir hingga Galian Kabel Jelang Bandung Hadapi Nataru
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghadapi berbagai macam tantangan di tengah serbuan wisatawan saat Natal dan tahun baru (nataru).
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Ringkasan Berita:
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghadapi berbagai macam tantangan di tengah serbuan wisatawan saat Natal dan tahun baru (nataru). Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus dipikirkan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan, tantangan yang akan dihadapi oleh Kota Bandung adalah masalah keamanan, termasuk di antaranya masalah kenyamanan, sampai akhir tahun nanti.
Baca juga: Polisi Sumedang Amankan Pemuda Bandung Edarkan Sabu-sabu, Nyamar Jadi Pengamen
"Masalah kenyamanan ini tentu saja kita bicara juga tentang parkir. Kita akan perbaiki sama-sama, sehingga tidak ada lagi laporan digetok parkir, itu sudah enggak boleh ada," ujar Farhan saat ditemui di Jalan Sukabumi, Bandung, Jumat (21/11/2025).
Terkait kenyamanan saat nataru, Farhan menyoroti masih banyak proyek galian yang selama ini dikerjakan kontraktor seperti ducting kabel, perbaikan jalur air PDAM, dan PLN karena itu akan mengganggu arus lalu lintas.
"Sekali lagi saya tekankan, yang namanya gali-galian dan semua pekerjaan itu termasuk perbaikan drainase yang sedang dilakukan sekarang harus selesai 15 Desember," kata Farhan.
Atas hal tersebut, pihaknya akan terus berkeliling untuk memastikan semua pengerjaan proyek galian di sejumlah titik Kota Bandung ini selesai dengan waktu yang telah ditentukan.
Baca juga: Dinilai Tak Mengindahkan Unsur Tangkapan Air, Walhi Jabar Mengkritik Renovasi Trotoar di Bandung
"Setelah itu masyarakat akan liburan di Kota Bandung," ucapnya.
Farhan mengatakan, pihaknya juga merasa khawatir ada kasus keracunan makanan di hotel seperti yang terjadi di luar negeri. Kondisi ini juga harus segera diantisipasi karena akan banyak wisatawan yang nginap di hotel saat nataru.
"Keracunan makanan turus bukan MBG, wisatawan ini harus hati-hati nih karena sekarang Istanbul, Turki, sebagai salah satu tempat tujuan wisata di dunia lagi sepi gara-gara ada sekeluarga masuk hotel jajan pulang meninggal," kata Farhan.
Kata Farhan, pihaknya bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) akan keliling untuk memastikan bahwa suplai makanan semuanya sehat. (*)
| Bobotoh Kuningan Rela Tempuh Jarak Seratusan Kilometer Demi Persib vs Dewa United |
|
|---|
| Dinilai Tak Mengindahkan Unsur Tangkapan Air, Walhi Jabar Mengkritik Renovasi Trotoar di Bandung |
|
|---|
| Tren Olahraga Naik, Fasilitas Fisioterapi di Paskal Bandung Jawab Kebutuhan Masyarakat |
|
|---|
| Jackal Holidays Hadir di Cirebon dan Kuningan: Kini Perjalanan ke Bandung Lebih Mudah dan Nyaman! |
|
|---|
| Renovasi Trotoar di Kota Bandung Dikritik: Cantik di Kota, Nestapa di Bandung Selatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Muhammad-Farhan-selaku-Wali-Kota-Bandung-menyampaikan-apresiasi-terhadap-kehadiran.jpg)