Kabar Baik! Ribuan Guru Keagamaan di Bandung Bakal Dapat Insentif Rp 300 Ribu - 850 Ribu

Jumlah guru keagamaan yang mendapat uang insentif tersebut mencapai 9.232 orang, sedangkan anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp 39 miliar

Tribunnews.com
ILUSTRASI UANG - Ribuan guru keagamaan dan guru honorer madrasah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah, Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an, serta Forum Pondok Pesantren mendapat uang insentif dari Pemkot Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan guru keagamaan dan guru honorer madrasah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah, Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an, serta Forum Pondok Pesantren mendapat uang insentif dari Pemkot Bandung.

Berdasarkan data Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandung, jumlah guru keagamaan yang mendapat uang insentif tersebut mencapai 9.232 orang, sedangkan anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp 39 miliar dari APBD Kota Bandung.

Kepala Bagian Kesra Kota Bandung, Nasrulloh Jamaluddin, mengatakan, guru keagamaan tersebut akan mendapat uang insentif Rp 300 ribu untuk non formal, sementara untuk guru formal seperti RA MI Rp 700, dan Mts MA Rp 850 per bulan.

Baca juga: Lirik Lagu Hymne Guru dan Terima Kasih Guruku yang Dinyanyikan saat Upacara Bendera 25 November

"Pencairan insentif bagi guru keagamaan tersebut diusahakan mulai bulan November 2025 sekarang ini, anggarannya sudah disiapkan," ujarnya saat ditemui di Jalan Sukabumi, Jumat (21/11/2025).

Pencairan uang insentif bagi guru keagamaan tersebut, kata dia, telah ditetapkan melalui penandatanganan MoU antara Pemkot Bandung dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung.

"Jadi untuk harapannya, jumlah penerima insentif bagi guru keagamaan akan terus ditingkatkan ke depannya sebagai bentuk komitmen Pemkot Bandung terhadap pendidikan agama," kata Nasrulloh.

Nasrullah mengatakan, pemkot Bandung mengapresiasi para penggerak madrasah, para guru, dan pimpinan forum atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi bangsa yang ada di seluruh wilayah Kota Bandung.

Dia juga memastikan, Pemerintah Kota Bandung akan terus hadir mendukung, memfasilitasi, dan memperkuat program-program pendidikan keagamaan agar proses pendidikan di Kota Bandung bisa terus berjalan dengan baik.

Menurutnya, langkah tersebut juga dilakukan sebagai investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang berakhlak, unggul, dan berdaya saing.

Baca juga: Ketentuan Upacara Hari Guru Nasional 2025 dari Kemendikdasmen, Aturan Pakaian hingga Susunan Acara

"Guru madrasah adalah pilar peradaban. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dengan keteladanan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved