Parade Jam’iyyah Persis Meriahkan Bandung, Farhan Apresiasi Semangat Kebersamaan Jamaah

Tak sekadar parade, kegiatan tersebut juga diramaikan dengan beragam agenda sosial seperti pemeriksaan kesehatan gratis sampai bazar.

Diskominfo Kota Bandung
Ratusan orang mengikuti Parade Jam’iyyah Persatuan Islam (Persis) di Bojongloa Kaler, Minggu 9 November 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan warga antusias memadati kawasan Bojongloa Kaler pada Minggu, 9 November 2025, untuk mengikuti Parade Jam’iyyah Persatuan Islam (Persis) yang berlangsung meriah.

Tak sekadar parade, kegiatan tersebut juga diramaikan dengan beragam agenda sosial seperti pemeriksaan kesehatan gratis, Pasar Jamiah, bazar, hingga sesi relaksasi bagi peserta yang telah menuntaskan rute.

Suasana penuh semangat ini mencerminkan sinergi antara dakwah, kebugaran, dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Sejumlah santri dari berbagai pesantren di Bojongloa Kaler pun turut tampil dalam ajang itu dengan menyuguhkan pertunjukan seni bernuansa Islami serta kegiatan dakwah kreatif.

Ragam penampilan tersebut memperkaya nuansa acara, menjadikannya bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan wadah ekspresi dan kolaborasi antargenerasi santri.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, hadir secara langsung dalam acara itu untuk membuka jalannya Parade Jam’iyyah Musyawarah Cabang (Muscab) Pimpinan Cabang Persis Bojongloa Kaler.

Ia memberikan apresiasi tinggi atas semangat para peserta yang datang dari berbagai lapisan usia.

“Luar biasa, semangat bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak, dan remaja putri yang tetap antusias mengikuti parade ini menggambarkan bahwa Kota Bandung adalah bumi tempat semua bersatu. Dari sinilah lahir persatuan yang menjadi kekuatan umat Islam,” ujar Farhan saat membuka kegiatan Parade Jam’iyyah Musyawarah Cabang (Muscab) Pimpinan Cabang Persis Bojongloa Kaler, Minggu 9 November 2025.

Farhan menilai semangat kebersamaan yang terpancar dari kegiatan tersebut menjadi cermin penting bagi kehidupan sosial warga Bandung. Menurutnya, nilai-nilai persaudaraan yang tumbuh dari acara seperti ini patut dijaga agar terus memperkuat harmoni antarumat.

“Kita adalah satu keluarga besar umat Islam. Mari terus bersatu, saling mendukung, dan menghadapi berbagai tantangan dengan semangat persaudaraan,” katanya.

Lebih lanjut, Farhan menyampaikan harapannya agar Bandung senantiasa menjadi kota yang unggul dalam sumber daya manusianya, terbuka terhadap perbedaan, amanah dalam kepemimpinan, serta maju dalam pemikiran dan tetap berlandaskan nilai keagamaan. Ia menegaskan, semangat tersebut sejalan dengan makna filosofi “Bandung Utama.”

“Bandung Utama artinya Bandung yang Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis. Nilai-nilai itu juga yang kita lihat dan rasakan hari ini melalui kegiatan Jamiah Persatuan Islam,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Persis Kota Bandung, Andri Mulyadi, menjelaskan bahwa parade kali ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Olahraga Antar Jamaah yang sudah lebih dulu menggelar berbagai perlombaan seperti futsal, tenis meja, dan cabang olahraga lain.

“Puncak kegiatan dilaksanakan hari ini, dan masih akan berlanjut dengan pertandingan futsal berikutnya. Sementara Musyawarah Cabang (Muscab) akan digelar pada 21 Desember 2025,” jelasnya.

Andri juga mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2025, agenda Muscab akan diadakan di 14 Pimpinan Cabang Persis yang tersebar di seluruh wilayah Kota Bandung. Ia berharap dukungan pemerintah terus mengalir untuk keberlangsungan kegiatan dakwah dan sosial Persis.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved