SPBU Swasta di Bandung Kembali Ramai Pelanggan, Sejumlah SPBU Masih Menunggu Pasokan

Para pengendara rela menunggu bergiliran, sementara petugas tampak sigap mengarahkan kendaraan.

Penulis: Nappisah | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
tribunjabar.id / Nappisah
Suasana SPBU BP-AKR di kawasan Buahbatu Kota Bandung, pada Minggu (9/11/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Deretan motor dan mobil tampak mengular di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP-AKR kawasan Buahbatu, pada Minggu (9/11/2025). 

Para pengendara rela menunggu bergiliran, sementara petugas tampak sigap mengarahkan kendaraan. Di tengah kondisi pasokan BBM yang belakangan seret, titik pengisian satu ini mulai menjadi tumpuan.

Yudha Arjuna (23) ikut dalam antrean tersebut. Ia mengaku sudah cukup lama lebih memilih SPBU swasta ketimbang SPBU plat merah.

“Sebenernya sudah dari dulu isi bensin di SPBU swasta, apalagi sejak isu pertalite yang mark up,” katanya, saat berbincang dengan Tribunjabar.id, Minggu (9/11/202). 

Namun beberapa bulan terakhir ia justru kerap kesulitan mendapatkan BBM karena stok di sejumlah tempat tersendat. 

“Tapi sekarang jadi kesusahan karena sudah beberapa bulan tidak ada stok,” lanjutnya.

Puspitasari, pegawai BP-AKR Buahbatu, menyampaikan bahwa pasokan kembali normal sejak akhir pekan. 

“Alhamdulillah stok sudah ada dari hari Jumat. Ultimate dan BP 90 yang tersedia,” ujarnya.

Bensin BP Ultimate merupakan bahan bakar dengan oktan RON 95, yang dirancang menggunakan Teknologi Active untuk membantu membersihkan sekaligus melindungi mesin dari penumpukan deposit kotoran.

Sementara itu, Bahan bakar minyak (BBM) BP 90 adalah produk bensin yang setara dengan Pertalite. 

Ia mengaku optimistis untuk ketersediaan dalam waktu dekat, walau belum berani memprediksi untuk periode selanjutnya.

“Stok ke depan insyaallah aman, tapi kalau untuk bulan depan belum memastikan,” katanya.

Kondisi bertolak belakang terlihat di SPBU Shell di kawasan Jalan Pejuang, Kota Bandung

Area pengisian tampak lenggang, tak ada antrean kendaraan, hanya sesekali pengendara mampir untuk mengisi angin. Aktivitas justru lebih terlihat di bagian bengkel.

Yayan, salah satu pegawai di SPBU Shell tersebut, membenarkan bahwa BBM di titik itu belum tersedia lagi hingga sekarang. 

“Dari bulan September udah enggak ada stok,” ujarnya. 

Sebagai bentuk penyesuaian, mereka menambah ruang layanan lain. 

"Kita buka bengkel 24 jam. Di beberapa titik Shell lain mungkin sudah ada (stock), tapi di Bandung di sini belum ada info,” katanya. (*) 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved