Bandung Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Siaga Hadapi Ancaman Angin Puting Beliung

Ringkasan Berita:

• BPBD Kota Bandung meningkatkan kesiapan menghadapi bencana puting beliung
• Puting beliung sempat menerjang 7 kelurahan di Kota Bandung
• Mitigasi disiapkan di tiga kecamatan untuk menghadapi ancaman puting beliung
• Pemerintah juga menyalurkan bantuan perbaikan rumah sesuai dengan kategori kerusakan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung meningkatkan kesiapsiagaan di tengah gempuran cuaca ekstrem dan adanya potensi ancaman bencana angin puting beliung.

Sebelumnya, puting beliung tersebut kini menjadi ancaman nyata karena sempat menerjang 7 kelurahan di Kecamatan Ujungberung, Cinambo, dan Cibiru dengan total rumah rusak mencapai 299 unit.

Di Kelurahan Pasirjati, kerusakan rumah mencapai 43 rumah, Pasanggrahan 34 rumah, Cisurupan 75 rumah, Pasir Biru 2 rumah, Cigending 4 rumah, Pakemitan 98 rumah dan Sukamulya 43 rumah dengan total warga yang terdampak akibat kejadian ini mencapai 1.196 jiwa.

Baca juga: Warga Terdampak Puting Beliung di 3 Kecamatan di Bandung Akhirnya Dapat Bantuan Logistik

"BPBD terus mengedukasi masyarakat dan sekolah tentang mitigasi serta kesiapsiagaan, termasuk menghadapi cuaca ekstrem seperti puting beliung," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandung, Didi Ruswandi, Minggu (9/11/2025).

Dalam menghadapi cuaca ekstrem dan ancaman angin puting beliung tersebut, pihaknya juga terus melakukan langkah konkret serta kolaborasi bersama organisasi maupun komunitas  sebagai upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.

Didi mengatakan, khusus menangani ancaman angin puting ini, pihaknya sudah menyiapkan langkah mitigasi seperti yang telah dilakukan di Kecamatan Ujungberung, Cinambo, dan Cibiru.

"Begitu kejadian, BPBD langsung melakukan asesmen cepat untuk memastikan keselamatan warga, memeriksa rumah yang rusak, dan berkoordinasi dengan kelurahan serta kecamatan untuk pengungsian sementara dan pendataan kebutuhan warga," katanya.

Selain melakukan penanganan, kata Didi, pemerintah juga menyalurkan bantuan perbaikan rumah sesuai dengan kategori kerusakan ringan, sedang, hingga berat.

Sementara Untuk pencegahan, BPBD mendorong masyarakat agar aktif menjaga lingkungan sekitar, seperti memantau pohon besar atau bangunan yang rawan roboh diterpa angin, memastikan saluran air tetap bersih agar tidak memperparah kerusakan, serta meningkatkan kewaspadaan ketika terjadi cuaca ekstrem.

Baca juga: Atap Rumah Warga Ujungberung Bandung Hancur Tanpa Genting Usai Dihantam Puting Beliung

"Dengan begitu, masyarakat bukan hanya siap saat bencana datang, tapi juga bisa ikut mencegah dan meminimalkan dampaknya," ucap Didi.