Kementerian PU Siapkan Call Center Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Selama ini, arus laporan ke PUPR masih bertumpu pada email dan jalur PA dari setiap balai. 

Penulis: Nappisah | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
tribunjabar.id / Nappisah
Menteri PU, Dody Hanggodo dalam acara Apel Siaga Bencana Satuan Tugas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, di Puslitbang, Kota Bandung, Selasa (4/11/2025).  

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kementerian Pekerjaan Umum tengah menyiapkan saluran call center khusus untuk mempersiapkan traffic pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. 

Menteri PU, Dody Hanggodo, mengakui perlunya kanal pelaporan langsung karena selama ini kementerian justru sering kalah cepat dibanding media televisi dalam mendapatkan informasi kejadian banjir, tanggul jebol, maupun gangguan infrastruktur lainnya.

“Pengalaman saya selama ini kita masih kalah cepat sama TV. Makanya kemudian saya perlu ada call center sehingga masyarakat bisa langsung menghimpunkan kepada kita,” kata Dody, saat konferensi pers Apel Siaga Bencana Satuan Tugas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, di Puslitbang, Kota Bandung, Selasa (4/11/2025). 

Selama ini, kata dia, arus laporan ke Kementerian PU masih bertumpu pada email dan jalur PA dari setiap balai. 

"Jika ada balai yang mengetahui kejadian di lapangan, mereka mengirimkan informasi ke kantor Pattimura."

Dari kantor Pattimura informasi kemudian diteruskan kembali ke pusat agar seluruh unit terkait bisa mengetahui situasi yang sedang berjalan.

“Jadi kalau ada balai yang tahu mereka langsung info ke kantor di Pattimura, kemudian dari kantor Pattimura menginformasikan kepada kita semua, kita semua aware,” jelasnya.

Namun pola itu dirasa belum cukup. Menurut Dody, laporan berbasis email dan PA masih kalah cepat dibanding “real time” yang terekam televisi. Karena itu kebutuhan call center diarahkan untuk menutup jeda laporan, memotong rantai birokrasi, hingga mempersingkat waktu respon satgas PUPR di lapangan.

Call center dimaksud akan diposisikan sebagai jalur publik menuju pusat, sehingga warga bisa melaporkan kondisi langsung tanpa harus menunggu eskalasi dari balai setempat. 

Pihaknya juga menyiapkan integrasi dengan persiapan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jalan tol dipastikan tidak berlubang, rest area disiapkan, termasuk penambahan unit toilet jika diperlukan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved