Rp 15.500 Sekilo: Harga Beras Medium dan Premium di Cimahi Lewati Batas Harga Eceran

HET beras medium Rp 12.500 dijual hingga 13.500 per kilogram dan HET beras premium Rp 14.900 dijual dengan harga Rp 15.500 per kilogram.

tribunjabar.id / Rahmat Kurniawan
Satgas Pangan Cimahi melakukan sidak harga beras di Pasar Cimindi. Di pasar tersebut harga beras medium dan premium naik melewati Harga Eceran Tertinggi (HET) 

Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Harga beras di Pasar Cimindi, Kota Cimahi lewati batas Harga Eceran Tertinggi (HET). HET beras medium yang seharusnya Rp 12.500, dijual hingga 13.500 per kilogram. Kemudian HET beras premium Rp 14.900 dijual dengan harga Rp 15.500 per kilogram.

"Kami bersama Satgas Pangan ada Polres, Bulog, Dispangtan melakukan kontrol beras medium premium sesuai dengan HET atau tidak, ternyata rata-rata ada kenaikan, beras medium Rp 13.500 ada yang juga sesuai ada yang di bawah," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian, Hella Haerani di Pasar Cimindi, Rabu (22/10/2025).

Hella mengungkapkan, harga beras melewati batas HET karena berbagai faktor. Mulai dari rantai distribusi, stok gabah, hingga kemunduran masa panen akibat faktor cuaca.

"Kenaikan ini beberapa suplier berbeda-beda, ada yang jauh, terkait transportasi, ada yang soal gabah, ketersediaan gabah, cuaca yang tidak menetap, gabah basah pengiriman telat," ungkapnya.

Hella menuturkan, temuan di Pasar Cimindi Cimahi akan dilaporkan secara berjenjang hingga ke pemerintah pusat. Seiring dengan itu, Pemkot Cimahi akan menggencarkan edukasi terhadap pedagang hingga suplier terkait adanya sanksi penjualan beras di atas HET.

"Kami akan membuat imbauan, tidak hanya ke pasar daerah tapi juga swasta, Pasar Antri, Ranca Bentang, kalau melebihi HET kami akan sesuaikan aturan Bapanas ada sanksi nya, mudah-mudahan suplier tidak terlalu mahal pedagang nanti sesuai HET," tandasnya.

Di lokasi yang sama, Tania (51) pedagang beras di Pasar Cimindi mengatakan bahwa memang ada kenaikan harga beras di pasaran. Rata-rata kenaikan harga beras medium dan premium berada di angka Rp 500.

"Sekarang lagi naik, tinggi harganya. Yang medium biasanya Rp 12.500 per kilogram sekarang Rp 13.000 per kilogram dan premium awalnya Rp 15.000 per kilogram sekarang Rp 15.500 per kilogram," kata Tania.

Keterlambatan pengiriman beras menjadi satu alasan kenapa harga beras di Pasar Cimindi bisa melewati batas HET. Tania mengandalkan pasokan beras dari sejumlah wilayah mulai dari Solo, Ngawi, Garut, dan Majalengka.

"Dari petani katanya pasokan pasokan gabah keringnya kurang meskipun sekarang lagi panen raya sebagian mungkin karena cuaca. Jadi pengirimannya telat," kata Tania.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved