UPDATE Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Cimahi: Polisi Gelar Olah TKP Ulang, 11 Saksi Diperiksa

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Polisi kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat di Kampung Lembur Sawah, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (21/10/2025).

Olah TKP gabungan dari Tim Inafis Polres Cimahi bersama Tim Inafis Polda Jabar itu dilakukan untuk mengungkap adanya kemungkinan tindak pidana dalam peristiwa kematian wanita bernama Tati Kurniati pada (20/10/2025).

"Untuk unsur pidana belum bisa memastikan itu, itu yang sedang kami dalami," kata Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Teguh Kumara, Selasa (21/10/2025).

Teguh mengungkapkan, olah TKP kali ini dilakukan untuk menemukan fakta-fakta dan bukti tambahan terkait peristiwa yang menggegerkan warga tersebut.

"Jadi ini olah TKP tambahan untuk menggali barang bukti dan fakta-fakta lain di lokasi kejadian yang bisa mengarahkan pada pengungkapan kematian korban," ungkapnya.

Teguh menuturkan, sejauh ini sudah ada 11 saksi yang telah diminta keterangan untuk menggali benang merah kematian almarhum Tati.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Berlumuran Darah di Cimahi: Perhiasan Masih Utuh, Tak Ada Tanda Perlawanan

"Untuk saksi yang sudah diperiksa ada 11 orang. Termasuk anaknya," tandasnya.

Jasad Tati Kurniati (55) ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di rumahnya oleh anak sulungnya bernama Candra Adi Putra sekitar pukul 05.30 WIB.

Candra bersama Ningsih, adik almarhum Tati kemudian melaporkan temuan itu ke RT dan RW setempat hingga dilaporkan ke polisi.

"Awal yang menemukan ada penemuan jenazah ini adalah anak kandung korban, tidak tinggal serumah tapi berdekatan, bersebelahan."

"Lalu dilaporkan ke RW, dan RW melaporkan ke kami," kata Teguh.

Setelah menerima laporan dari Bhabinkamtibmas dan Kapolsek Cimahi Selatan, tim identifikasi dan piket reskrim Polres Cimahi langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan adanya luka pada bagian kepala jenazah.

Namun, AKP Teguh Kumara belum dapat memastikan penyebab pasti kematian Tati.

Meskipun demikian, polisi mencatat bahwa kondisi rumah korban tidak menunjukkan tanda-tanda perlawanan atau pencurian yang mencurigakan.