Tak Seperti di Gedung Sate, Cimahi Buka Posko Aduan Masalah Sosial Lewat Lurah dan WA
Selain pengaduan berjenjang, Pemkot Cimahi juga memiliki opsi lain untuk menampung aduan masyarakat.
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Seli Andina Miranti
Layanan utama yang diberikan berfokus pada tiga bidang yaitu kesehatan, pendidikan, dan hukum.
Untuk mendukung kelancaran layanan ini, dana operasional posko di Gedung Sate bersumber dari Rereongan Sapoe Sarebu, yaitu program gotong royong para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Selain membuka posko di Gedung Sate, Dedi juga mengajak para bupati dan wali kota dari seluruh daerah di Jawa Barat untuk mencontoh langkah tersebut. Bahkan bisa dijalankan hingga ke tingkat kecamatan, kelurahan, dan tingkat RW.
“Saya berharap rumah dinas para bupati dan wali kota juga bisa dijadikan tempat pengaduan warga. Jadi lebih dekat dengan masyarakat dan bisa melayani dengan cepat,” katanya.
Baca juga: Sekda Jabar Pastikan Posko Pengaduan Bale Pananggeuhan akan Respons Cepat Aduan Warga
Dedi menyebut bantuan untuk kebutuhan dasar seperti ongkos ke rumah sakit, biaya makan selama perawatan, hingga perlengkapan sekolah anak sebaiknya bisa diurus langsung di tingkat RT, desa, atau kecamatan.
"Kalau seluruhnya berjalan, maka hal-hal yang sederhana bisa diselesaikan dengan cara-cara sederhana," tuturnya.
Wali Kota Cimahi Dukung Iuran Seribu Rupiah Gagasan Dedi, Kenang Hal Serupa Saat Jabat Ketua RW |
![]() |
---|
Utang Bank Emok hingga Tunggakan Iuran BPJS Bikin Warga Purwakarta Datangi Posko Bale Katresna |
![]() |
---|
Tiru Langkah KDM, Bupati Purwakarta Siapkan Posko Pengaduan Masyarakat di Bale Katresna |
![]() |
---|
Sekda Jabar Pastikan Posko Pengaduan Bale Pananggeuhan akan Respons Cepat Aduan Warga |
![]() |
---|
Reaksi Kakak Rizky Nazar saat Tahu Syifa Hadju Dilamar El Rumi di Swiss, Bocorkan Isi Chat WhatsApp |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.