Sekda Jabar Pastikan Posko Pengaduan Bale Pananggeuhan akan Respons Cepat Aduan Warga

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, memastikan setiap aduan masyarakat ke Posko Pengaduan Bale Pananggeuhan di Gedung Sate, direspons dalam waktu cepat. 

Posko pengaduan di Bale Pananggeuhan sendiri resmi beroperasi pada Senin 6 Oktober 2025 dan hanya melayani masalah pendidikan, kesehatan, dan hukum dalam skala terbatas. 

“Silakan masyarakat datang ke sana, kemudian nanti dicek-ricek oleh petugas, seperti apa persoalannya, kalau persoalannya tadi masalah pendidikan, kesehatan skala terbatas kita langsung eksekusi, tentu nanti dikonfirmasi kan yang bersangkutan KTP-nya asal dari mana, persoalannya seperti apa, kalau skalanya terbatas langsung kita berikan bantuan,” ujar Herman, Selasa (7/10/2025). 

Skala terbatas yang dimaksud Herman mengacu pada dana rereongan sapoe sarebu (Poe Ibu) yang dilakukan ASN di lingkungan Pemprov Jabar. Namun, Herman memastikan masalah warga yang diadukan ke Posko bakal ditindak lanjuti. 

Baca juga: Ranking FIFA Indonesia Setelah Lawan Arab Saudi dan Irak, Potensi Gusur Vietnam dan Lebanon

“Ya, dalam jangkauan kita lah, kita juga dana yang terkumpulnya terbatas ya. Jadi, sesuai dengan kapasitas uang yang terkumpul kalau memang sudah di luar jangkauan, kita salurkan ke Baznas misalnya, Dinas Sosial, atau langsung ke Rumah Sakit, kita nanti salurkan, kita bantu fasilitasi,” katanya. 

“Tapi kalau dalam batas kemampuan dan sesuai dengan kas yang terkumpul, langsung kita salurkan,” tambahnya. 

Sementara untuk masalah hukum, akan dibantu oleh Biro Hukum dan Tim Hukum Jabar Istimewa. Herman memastikan bahwa Posko Pengaduan di Bale Pananggeuhan masih dalam tahap uji coba, sehingga diharapkan dapat melayani setiap keluhan dalam waktu singkat. 

“Nah, ini kan masih uji coba ya, tentu kita harapkan lebih cepat lebih baik. Tergantung persoalannya, kalau persoalannya sederhana bisa langsung dikasih advice, kalau kompleks kan harus berproses,” ucapnya. (*)